HIDUPKATOLIK.COM –NKRI Harga Mati! Kerap digaungkan oleh khalayak umum termasuk umat Katolik. Namun apakah itu sekedar ungkapan belaka? Uskup Bandung Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC menyebutkan beberapa pahlawan dan martir yang rela dan bersukacita mengorban diri. Baginya, itu merupakan NKRI harga mati. “ Bukan sekadar ungkapan, tetapi bagaimana seseorang mau berjuang hingga mempertaruhkan nyawanya, demi bangsanya,” tegas Mgr. Anton.
Pahlawan ataupun martir mempunyai kesamaan yakni mereka yang mengorbankan diri demi bangsa dan yang lainnya demi kemuliaan Allah. Menurut Mgr. Anton, ada sumber yang sama, yaitu kedalaman hidup rohani, relasi dengan Allah yang imani, membakar hati mereka untuk mengabdikan diri kepada Allah dan sesama.
Sehingga ungkapan Pro Ecclesia et Patria sekaligus menjadi tema seminar virtual yang diselenggarkan oleh Seksi Kerasulan Kitab Suci Paroki Serpong Gereja Santa Monika pada hari Minggu 30 Agustus 2020 ini merupakan satu hal yang sama. “Warga Gereja yang baik akan menjadi warga negara yang baik, demikian sebaliknya,” tambahnya.
Selain itu, Mgr. Anton menambahkan, umat dapat mencontoh Kardinal Suharyo dalam menjalani dan menghidupi semangat 100% Katolik, 100% Indoensia.
“Zaman sekarang bukan saatnya memngangkat sejata lagi, melainkan zaman mengangkat senjata moral dan spiritual. Komintmen dari Bapak Kardinal Suharyo kalau kita cermati merupakan upaya membumikan Pancasila di Indonesia bukan sakadar sebagai dasar negara namun Pancasila merupan sebuah pedoman utama yang menyatukan dan memajukan Bangsa Indonesia. Salam Pancasila, aku Indonesia, Aku Bhineka” tandas Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia ini.
Karina Chrisyantia