HIDUPKATOLIK.COM-PESTA panen lebih sering dihubungkan dengan cara hidup para petani. Pada periode tertentu, para petani menanam ubi, singkong, padi, dan lainnya lalu kemudian memanen hasil tersebut. Dalam iman kekatolikan, segala hasil bumi tak lain adalah berkat dari Tuhan.
Atas semua berkat ini, umat Paroki St. Maria Assumpta Alusi, Saumlaki, Keuskupan Amboina, mengadakan Misa panen hasil kebun dari Desa Alusi Krawain, Minggu, 9/8/2020. Acara ini dihadiri sedikitnya 500-an umat Katolik dari desa tersebut.
Kepala paroki Pastor Simon Rahanmitu menjelaskan acara ini sebagai ungkapan syukur atas berkat dan rahmat yang Tuhan berikan. Segala sesuatu yang telah disediakan alam, hendaknya dilihat sebagai berkat Tuhan. “Maka hasil panen itu hendaknya juga dipersembahkan kepada Tuhan sebagai rasa syukur atas berkat-Nya,” ujar Pastor Simon.
Lebih dari itu, lanjut Pastor Simon, alam dengan segala kelebihannya telah menyediakan segalanya. Manusia diminta mengelola dan merawat alam bukan merusaknya. “Maka acara kali ini sebagai refleksi bahwa kehadiran manusia hendaknya menjadi rekan bagi alam semesta,” sebut Pastor Simon
Tahun ini, hasil panen Desa Alusi Krawain berupa ubi, singkong, talas, dan lainnya. Setelah pengadaan Misa, hasil panen ini dibagikan kepada Gereja lewat pastor paroki dan sebagian lagi dibagikan kepada umat untuk dibawah pulang.
Yusti H.Wuarmanuk