HIDUPKATOLIK.COM—Sebuah video berdurasi 35 detik menunjukkan detik-detik menegangkan saat ledakan menghampiri Gereja Maronite di Beirut pada Selasa, 4/8. Dalam video itu terlihat jelas seorang imam sedang mempersembahkan Misa daring. Guncangan pertama terlihat cukup kencang menggetarkan tembok gereja. Kemudian saat goncangan kedua, gedung itu menyerah. Puing-puing kaca dan batu bata dengan cepat berserakan. Salah satu puing tembok berukuran cukup besar jatuh menimpa seorang imam di Gereja Mar Maroun di Beirut ketika ia sedang mengayunkan dupa di depan altar. Belum diketahui bagaimana kondisi imam itu sekarang.
Tragedi ledakan Beirut ini telah sampai ke telinga Uskup Keuskupan Maronit Australia, Mgr. Antoine-Charbel Tarabay. Dalam laman Faceboknya, ia mengungkapkan begitu terpukul mendengar ledakan tersebut. “Hati saya tertuju pada orang-orang Lebanon yang telah sangat menderita dan kepada keluarga-keluarga yang kehilangan orang-orang terkasih dan rumah serta properti mereka yang rusak,” tutur Mgr. Tarabay.
Ia pun mendorong umatnya untuk menghubungi keluarga dan kerabat mereka yang sedang berada di Lebanon. “Tawarkan bantuan apa pun yang anda mampu. Kamu mungkin satu-satunya sumber bantuan mereka saat ini, ” imbuhnya. Mgr. Tarabay lalu berdoa bagi jiwa-jiwa mereka yang terbunuh dalam ledakan itu, dan meminta pertolongan doa Bunda Maria dari Libanon dan semua orang kudus untuk mengakhiri penderitaan umatnya. Ia juga meminta seluruh umat Katolik Libanon bersatu dalam doa bersamanya.
Perdana Menteri Libanon, Hassan Diab mengumumkan hari Rabu menjadi hari berkabung nasional di negara itu.