HIDUPKATOLIK.COM – Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun ini jatuh pada 31 Juli 2020. Seperti yang direkap oleh Tim Hidup TV, paroki-paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) turut ambil bagian melalui program Solidaritas Kurban. Tentu paroki- paroki ini memberikan sesuai dengan kemampuanya. Total 134 hewan Kurban terdiri dari 132 ekor kambing dan dua ekor sapi.
Terhitung ada 30 paroki yang telah berkurban di Hari Raya Idul Adha ini. Beberapa diantaranya dari Dekenat Pusat yakni Gereja St. Maria Pelindung Diangkat Ke Surga Paroki Katedral dan Gereja Hati Kudus Paroki Kramat.
Dari Dekenat Utara yakni Gereja St. Yakobus Paroki Kelapa Gading, Gereja St. Lukas Paroki Sunter, Gereja Regina Caeli Paroki PIK dan Gereja St. Fransiskus Xaverius Paroki Tanjung Priok.
Dari Dekenat Timur, Gereja St. Yoseph Paroki Matraman, Gereja St. Aloysius Gonzaga Paroki Cijantung, Gereja St. Anna Paroki Duren Sawit, Gereja Keluarga Kudus Paroki Rawamangun, Gereja St. Bonaventura Paroki Pulomas, Gereja St. Gabriel Paroki Pulo Gebang, dan Gereja Kalvari Paroki Lubang Buaya. Dari Dekenat Selatan yakni Gereja St. Stefanus Paroki Cilandak dan Gereja Ratu Rosari Paroki Jagakarsa.
Kemudian dari Dekenat Barat I yakni Gereja St. Petrus dan Paulus Paroki Mangga Besar, Gereja Kristus Salvator Paroki Slipi dan Dekenat Barat II yakni Gereja St. Matias Rasul Paroki Kosambi Baru, Gereja Maria Kusuma Karmel Paroki Meruya serta Gereja Maria Bunda Karmel Paroki Tomang.
Dari Dekenat Tangerang yakni Gereja St. Barnabas Paroki Pamulang, Gereja St. Monika Paroki Serpong, Gereja St. Nikodemus Paroki Ciputat, Gereja St. Maria Regina Paroki Bintaro Jaya, Gereja St. Ambrosius Paroki Villa Melati Mas dan Gereja St. Gregorius Agung Paroki Kutabumi.
Terakhir dari Dekenat Bekasi yakni, Gereja St. Bartolomeus Paroki Taman Galaxi, Gereja St. Servatius Paroki Kampung Sawah, Gereja Stanislaus Stasi Kranggan dan Gereja St. Albertus Paroki Harapan Indah.
Hari Raya Idul Adha kali ini memang di tengah situasi yang terbatas dikarenakan pandemi yang belum kunjung usai, namun Gereja tidak pernah berhenti untuk turut mengulurkan kasih bagi sesamanya.
Karina Chrisyantia
