HIDUPKATOLIK.com – Meski dalam kondisi penglihatan yang kurang sempurna, Agustinus “Abah” Adi Kurdi tetap datang bersama istrinya, Bernadeth Riastuti, memenuhi undangan Paroki St. Gregorius Agung Kuta Bumi, Tangerang, Banten. Adi dan Riastuti tahun ini merayakan ulang tahun pernikahan ke-40. Pada kesempatan ini, keduanya membagikan bagaimana kisah kehidupan keluarga mereka.
Setelah pulang dari belajar di Amerika Serikat, menjadi dosen di Institut Kesenian Jakarta, dan menjadi pemain film, suatu hari Adi berbicara kepara Riastuti untuk mengajaknya menikah. Namun, Riastuti mau menikah kalau calon suaminya seiman. Saat mendengar jawaban Riastuti itu, Adi pun sontak menjawab, “Sudah, ini
surat baptisnya,” jawab Adi. Adi mengakui, tidak ada persoalan saat ia akhirnya menjadi Katolik. Ia sungguh belajar menjadi Katolik.
Kini saat sekian lama menikah, Adi memiliki cita-
cita untuk hidup secara Katolik. Adi meyakini, dengan membentuk keluarga Katolik yang baik, itu akan menjadi sumbangan bagi Gereja. “Sebab Gereja tidak mungkin tumbuh menjadi Gereja yang baik, tanpa adanya keluarga Katolik yang baik,” ujarnya.
Adi mengingatkan bagi siapa saja yang akan menikah, agar mempersiapkannya dengan baik. Setiap orang yang akan menikah perlu mengikuti
Kursus Persiapan Pernikahan, sebab menurut kesaksiannya, dalam kursus itulah ia semakin dikenalkan dengan apa itu cinta. “Bagaimana mencintai, bagaimana menerima orang yang mencintaiku dan bagaimana kita berperilaku bersama dalam cinta,” ujar Adi.
Antonius E. Sugiyanto/Konradus R. Mangu
HIDUP NO.10 2020, 8 Maret 2020