HIDUPKATOLIK.com – Ibu guru Sekolah Dasar, Yuliana Dafrosa Kaimu tidak pernah merasa capek mengajari anak-anak pedalaman Papua belajar membaca not di kampungnya, Agham, Kabupaten Mappi. Berkat ketekunannya itu, kerap kali ia mengantar anak-anak Kampung Agham tampil mengisi berbagai acara di Kota Mappi. Bahkan terakhir, Paduan Suara Gregorian Anak “Kindo Choir” Kabupten Mappi menyabet Gold I untuk Kategori Gregorian Anak Propinsi Papua beberapa waktu lalu di Jayapura.
Dafrosa mengatakan, selain melatih bernyanyi dan mendapat tugas di gereja, ia juga melatih anak-anak membaca Kitab Suci dengan baik. Walaupun awalnya agak sulit membentuk vokal anak-anak namun tekadnya membimbing selama bertahun-tahun tidak pernah tergantikan. Awal-awal anak-anak diberi teks untuk belajar sendiri. Ketika menemukan kesulitan, baru ia koreksi dengan memberi contoh konkret.
Selain melatih sendiri anak-anak asuhannya ia juga melibatkan beberapa anak SMA binaannya membantunya. Maksud terselubung di situ, ia melakukan pembinaan dan regenerasi alias kaderisasi. “Kakak membimbing adik, begitu seterusnya,” ujarnya.
Kini tantangan di depan mata. Dafrosa tengah mempersiapkan anak-anaknya menghadapi Pesparani tingkat nasional yang akan digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur akhir tahun 2020 ini. “Ini cambuk bagi kami. Ini bukan perlombaan antar kebupaten lagi. Tapi antar propinsi se-Indonesia. Untuk itu, jam terbang latihan kami tambah. Harapannya, kami mampu meraih hasil terbaik di NTT nanti,” ujar guru di SD YPPK St. Mikhael Agham, Mappi ini.
Helen Yovita Tael
HIDUP NO.08 2020, 23 Februari 2020
