HIDUPKATOLIK.com – Medio 1982, Margaret Gallant menulis surat empat halaman kepada mendiang Uskup Agung Boston, Amerika Serikat, Kardinal Humberto Sousa Medeiros. Gallant mengungkapkan kekecewaan dan kemarahannya lantaran gagal melindungi tujuh anak laki-laki dalam keluarga besarnya yang menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang imam. Surat itu juga menyatakan upaya Gereja Katolik yang secara sistematis menutupi kasus ini. Surat Gallant ini menjadi salah satu dokumen penting dalam investigasi “Spotlight” dari Boston Globe.
Kini, 38 tahun kemudian, surat Gallant itu seperti berbunyi kembali. Adalah komposer Craig Shepard yang membunyikan surat itu di Menna Center, New York, Rabu (8/1), melalui sebuah konser musik. Konser musik klasik berdurasi 80 menit itu bertajuk “Broken Silence”.
Craig Shepard memulai konser dengan membacakan surat Gallant diringi alunan petikan gitar akustik dan tiupan saksofon. “Bukan aku yang mencari surat Margaret Gallant, tetapi surat itulah yang menemukan aku,” kata pria ahli trombon orkestra dan pernah mempelajari musik Renaissance, seperti dikutip dari ncronline.org (1/2).
Surat Gallant, kata Shepard, memberi keyakinan bahwa Roh Kudus dapat berbicara melalui siapa saja. Ia juga telah berbicara dengan keluarga Gallant. “Mereka amat mendukung dan ingin karya ini terus berlanjut. Mereka juga berharap, konser bisa digelar di Boston,” ujar Shepard.
Y. Prayogo
HIDUP NO.08 2020, 23 Februari 2020
