HIDUPKATOLIK.COM—100 tahun yang lalu, kerumunan massa yang mengamuk menghancurkan sebuah replika patung Maria di Praha. Sekarang, patung tersebut sedang dibuat kembali pada awal Juni.
“The Marian column demikian sebutannya, didirikan untuk tempat menyanyikan pujian bagi Bunda Maria, dengan menderingkan lonceng di menara Bunda Allah di depan Týn (gereja). Kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan orang-orang yang hadir” ungkap Karel Kavička kepada Catholic News Agency (CNA), 15/6.
Kavička merupakan anggota pendiri asosiasi sejarawan, seniman, dan umat Katolik yang telah bekerja selama lebih dari tiga dekade untuk membuat replika dan untuk mendapatkan izin dari pemerintah kota untuk mengembalikan patung Maria ke tempat bersejarahnya yakni di Alun-Alun Kota Tua Praha.
Patung ini didirikan sebagai tanda terima kasih setelah Praha dihindarkan pada akhir perang tiga puluh tahun. Tetapi ketika Kekaisaran Austro-Hungaria, kekatolikan hancur selama Perang Dunia Pertama, begitu pula patung itu. Patung Maria yang dimahkotai bintang dengan setinggi 52 kaki itu ditarik oleh gerombolan pria yang dipimpin oleh seorang penulis bernama Franta Sauer, pada 3 November 1918.
Kavička menuturkan bahwa dengan dibangunnya patung ini ada sebuah kegembiraan bagi umat Katolik di Ceko dan banyak masyarakat umum yang mendukung proyek ini karena pentingnya bagi nilai sejarah dan seni artistik di Praha.“Sejak awal, kami berupaya menjadikan pilar tersebut sebagai simbol rekonsiliasi. Siapa yang bisa menjadi simbol perdamaian yang lebih baik daripada Sang Perawan Maria?” tandasnya.
Karina Chrisyantia
