Anda mungkin tidak asing melihat Santo Antonius kerap digambarkan para seniman sedang memegang buku, bunga lili, dan obor. Dia juga sering dilukis sedang berkhotbah kepada ikan, memegang monstrans, dan berkhotbah di hadapan orang banyak. Sejak abad ke-17, Santo Antonius juga digambarkan sedang menggendong Bayi Yesus.
Banyak kisah mengenai Santo Antonius yang diceritakan. Anda mungkin tahu bahwa St. Antonius juga dikenal sebagai “Pembuat Mujizat dari Allah”, namun enam hal ini mungkin belum Anda ketahui.
1. Nama aslinya bukan Antonius
Antonius dari Padua lahir di Lisabon, Portugal, medio 1195. Putra tunggal pasangan Martin dan Maria Bulhom ini dinamai Fernando. Saat dewasa, dia memilih panggilan menjadi imam.
2. Sempat bergabung di Ordo Agustinian
Meski dikenal sebagai imam Ordo Fransiskan, sepuluh tahun sebelumnya, St. Antonius dari Padua ternyata masuk Ordo Santo Agustinus di Koimbra dan ditabhiskan menjadi imam. Dia lalu pindah ke Ordo Saudara-saudara Dina atau Fransiskan, terdorong oleh teladan para martir Fransiskan. Saat itulah dia mendapat nama baru, Antonius.
3. Pelindung pelaut, nelayan, dan pelancong
St. Antonius dari Padua juga dikenal sebagai pelindung pelaut, nelayan, dan pelancong. Di Portugal, Italia, Perancis, dan Spanyol, St. Antonius dijadikan sebagai santo pelindung bagi para pelaut dan nelayan. Patung St. Antonius kadang diletakkan di tiang-tiang kapal. Beberapa kisah juga menyebutkan bahwa para pelancong sering berdoa melalui perantaraan St. Antonius dari Padua.
4. Paus Leo XIII menyebutnnya sebagai Santo Pelindung Dunia
Di akhir abad ke-19, Paus Leo XIII menunjuk Santo Antonius bukan hanya sekadar santo pelindung bagi Kota Padua di Italia, tetapi juga santo pelindung seluruh dunia.
5. Banyak orang berdoa kepadanya untuk mencari pasangan hidup
Tidak hanya membantu saat barang hilang, St. Antonius juga dikenal membantu mereka yang sedang mencari pasangan hidup yang tepat.
6. Dikanonisasi hanya setahun setelah wafat
Baru setahun sejak wafat di Padua, St. Antonius sudah langsung dikanonisasi oleh Paus Gregorius IX.
Hermina W.