HIDUPKATOLIK.COM— Konferensi Waligereja New Zealand (NZCBC) dan Caritas New Zealand mengadakan doa tahunan untuk para pengungsi dan migran pada 21 Juni mendatang. Tahun ini tema yang diusung terinspirasi dari Paus Fransiskus.
NZCBC mengambil tema ‘Dimana saudara laki-laki atau perempuan Anda?’ yang diambil dari surat Apsotolik Paus Fransiskus tahun 2013 yakni Evangelii Gaudium. Di dalamnya, Paus Fransiskus mengutip Kitab Kejadian dan menantang umat untuk tidak melihat ke arah lain tetapi untuk mengenali saudara-saudari migran yang sedang mengalami eksploitasi. Migran dan pengungsi adalah bagian dari komunitas Gereja tetapi seringkali mereka tidak selalu dipandang atau didengar.
Melihat konteks yang terjadi New Zealand, Gereja diundang untuk merenungkan kesulitan ekonomi paska pandemi covid 19. Banyak orang kehilangan pekerjaan dan eksploitasi manusia yang paling rentan terjadi terhadap komunitas migran dan pengungsi.
Dilansir dari Vaticannews, 13/6, sebelum pandemi pun, kasus ini kerap terjadi. Bahkan diakui oleh pemerintah New Zealand dengan mengadakan evaluasi. Sehingga NZCBC mendorong dukungan yang konkrit untuk para migran dan pengungsi.
Paus Fransiskus diketahui sejak lama prihatin dengan para migran yang diwujudnyatakan dengan adanya Dikasteri Vatikan untuk Pembangunan Manusia Integral. Bagian ini bertugas menangani perdagangan manusia serta hal-hal yang menyangkut migran dan pengungsi. Tugas yang tidak mudah dalam mengatasi kasus eksploitasi manusia. Namun, bagi Paus Fransiskus dibutuhkan keberanian, kesabaran, ketekunan dan itu merupakan tugas yang semua orang harus ambil bagian.
Karina Chrisyantia