HIDUPKATOLIK.com – Ketua Paguyuban Pensiun Karyawan Strada (P2KS), Robertha Sri Subekti baru saja berusia 75 tahun. Tentu usia ini tidak
muda lagi. Biasanya bagi banyak orang, pada usia seperti itu keluhan kesehatan makin dirasakan. Namun hidup yang dijalani wanita berambut perak ini, semakin menumbuhkan rasa syukur mendalam. “Ini sebagai tanggapan saya akan
kasih Tuhan, saya tetap memilih melayani, termasuk rekan-rekan pensiunan,” ujarnya seusai Misa Buka Tahun Baru Bersama 120 pensiunan guru, karyawan Strada Tangerang di gereja Hati Santa Perawan Maria, Sabtu, 18/1/2020.
“Sebagai ketua paguyuban, saya mengajak semua anggota untuk saling mengunjungi, memberikan semangat kepada teman-teman pensiunan. Kapasitas saya sebagai legioner pergi ke penjara dan mengunjungi umat yang sakit tak berdaya, membina keberadaan Legio Maria paroki
serta aktif dalam kunjungan kasih lainnya,’’ kisah Sri Subekti.
Tentang keberadaan P2KS, Sri menceritakan, ide awal pembentukan kelompok ini berasal dari Pastor Markus Wanandi, SJ, Direktur Strada yang
memberikan perhatian terhadap para guru dan karyawan yang purna tugas di Sekolah Strada pada zaman itu. Awalnya pastor memberikan modal usaha, lalu muncul gagasan membentuk koperasi simpan pinjam yang berkembang sampai
kini. Bahkan saat ini, aset koperasi ini telah mencapai 140 juta rupiah, sejak terbentuk tahun 2005.
Menurut Sri, sesama pensiunan perlu saling meneguhkan dalam komunitas. “Dengan saling meneguhkan, semua persoalan hidup pensiunan yang awalnya terasa berat, setelah di-sharing-kan
bersama teman-teman, beban itu akan terasa ringan,” imbuhnya.
Konrad Mangu
HIDUP NO.06 2020, 9 Februari 2020
