HIDUPKATOLIK.COM MENTERI Kesehatan, Letjen TNI Terawan Agus Putranto punya cara sendiri menyenangkan hati para wartawan Kristiani yang berkumpul mendengarkan kesaksiannya di Wisma Antara, Jakarta, akhir Januari lalu. Di sela-sela memberikan kesaksian, ia mangajak mereka menyanyikan lagu kesukaannya “Hidup Ini Adalah Kesempatan”. Setelah selesai menyanyikan lagu ini, dokter yang murah senyum ini masih didaulat menyanyikan satu buah lagu lagi. Maka, mengalunlah suara merdunya mendendangkan lagu “Masih Ada Jalan” yang disambut para pemburu berita dengan tepuk tangan mariah.
Bagi Terawan, sapaannya, kedua lagu ini bukan sekadar lagu. Lagu ini merupakan pengalaman kesaksian imannya dalam menjalani hidupnya yang kadang diwarnai onak dan duri. “Tuhan pasti memberikan jalan terbaik bagi hambanya yang mau meletakkan Tuhan di depannya. Untuk menjadi sahabat Tuhan, kita harus hidup melayani sesama yang membutuhkan pertolongan. Tuhan hadir di tengah-tengah orang susah, miskin, sakit, yang menderita,” tuturnya.
Terawan menyampaikan syarat menjadi sahabat. “Kita harus menjadi sahabat semua orang, karena Tuhan Yesus berkata kamu sekarang jadi sahabat,” timpalnya. Selain itu, menurut dokter yang pernah mendapat protes keras dari Ikatan Dokter Indonesia ini, menjadi sahabat haruslah rendah hati.
Terawan berpesan, kalau mau menjadi sahabat harus menjadi hamba dahulu. Dan, ini dia nasehat pemungkasnya. “Syarat menjadi sahabat harus mau di-bully! Hamba itu pasti di-bully. Jadi saya selalu ingin bersikap sebagai hamba dan terus jadi pelayan. Di-bully enggak apa-apa,” akunya pada acara yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat itu.
Hasiholan Siagian
HIDUP NO.07 2020, 16 Februari 2020