HIDUPKATOLIK.COM— Surat tertanggal 9 Juni sampai kepada Vikaris Jenderal Keuskupan Roma, Kardinal Angelo De Donatis. Dalam surat itu dipaparkan keputusan Paus Fransiskus sebagai uskup Roma untuk mendirikan ‘Jesus the Divine Worker Fund’. Alokasi dana awal yang digelontorkan dalam program ini sebesar satu juta euro atau setara dengan Rp 15 Miliar.
Dalam suratnya melansir vatican news,10/6, Bapa Suci menuliskan program ini selaras dengan misi IMF. Lembanga Keuangan Internasional ini bertujuan mendukung mereka yang kehilangan pekerjaan karena pandemi covid-19, khususnya Dana bagi keluarga yang dikesampingkan dari perlindungan institusional sampai mereka dapat bekerja lagi. Secara gamblang, Paus merujuk kepada mereka si pekerja harian, pekerja yang kontraknya belum diperpanjang, pekerja yang dibayar per jam, pekerja magang, pembantu rumah tangga, pengusaha kecil, wiraswasta, terutama mereka yang berada di sektor yang paling berdampak.
“Jesus the Divine Worker Fund telah didirikan untuk semua orang. Kita semua dipanggil untuk berkontribusi di dalamnya,” ungkap Paus. Bagi Bapa Suci, kehadiran program ini bisa menjadi kesempatan bagi aliansi nyata untuk kota Roma di mana setiap orang dapat menjadi pemeran utama dalam kelahiran kembali komunitas setelah krisis. “Dana ini dimaksudkan sebagai tanda yang mampu mendesak semua orang untuk menawarkan gerakan inklusif konkret,” katanya seraya mengundang semua institusi dan elemen masyarakat untuk berbagi dengan murah hati apa yang mereka miliki dalam krisis. Paus pun mengimbau para imam untuk menjadi yang pertama berkontribusi pada IMF dan menjadi pendukung antusias dalam berbagi di komunitas mereka.
Felicia Permata Hanggu