HIDUPKATOLIK.COM— Paus Fransiskus menyampaikan kegelisahan pikirannya untuk kaum muda di tengah pandemi covid-19. “Dari segalanya, saya paling memikirkan kaum muda. Santo Antonius Padua, yang begitu kuno namun modern dan cemerlang dalam wawasannya, dapat menjadi model bagi generasi baru untuk diikuti, sehingga perjalanan mereka dapat berbuah,” ujarnya.
Pernyataan Paus ini datang dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Generalat Ordo Fransiskan Koncentual (OFM Konv) Bruder Carlos Alberto Trovarelli, menandai kesempatan peringatan 800 tahun pertobatan St.Antonius Padua. Dalam surat yang diterbitkan di laman resmi ofmconv.net pada 3 Juni, Paus Fransiskus mengenang bagaimana pemuda kelahiran 1995 di Lisbon, Portugal ini memutuskan untuk mengubah hidupnya. Keputusan itu diambil setelah mengetahui kesucian lima martir Fransiskan yang terbunuh karena iman di Maroko. “Dalam perjalanan fisik dan spiritual yang dimualai 800 tahun lalu, orang kudus ini pergi ke Maroko untuk mengalami Injil di bawah jejak para martir Fransiskan,” tulis Bapa Suci.
Kemudian santo yang dijuluki “lidah emas” ini mendarat di Sisilia setelah kapalnya karam di pantai Italia. Peristiwa ini digambarkan Paus juga sebagai keadaan yang terjadi saat ini pada para immigran. Dari Sisilia, ia berkelana bersama Santo Fransiskus Asisi ke Italia dan Prancis. Setelah itu ia pindah ke Padua di mana jenazahnya dimakamkan. “Saya berharap bahwa peringatan yang berharga ini dapat membangkitkan, khususnya para Fransiskan dan devosan St.Antonius Padua di seluruh dunia sebuah keinginan untuk mengalami kegelisahan suci yang sama yang mendorong sang santo menemouh jalan-jalan dunia dengan bersaksi melalui kata dan perbuatan demi kasih kepada Allah,” tulis Paus.
Terlahir dengan nama Fernando Martins de Bulhoes, St.Antonius terkenal karena keuletannya mengabarkan kabar sukacita diiringi pengabdianya kepada orang miskin dan sakit. Ia menerima beatifikasi dan kanonisasi hanya setelah satu tahun kematiannya pada tahun 1231. Perayannya diperingati setiap tanggal 13 Juni. Ia juga dikenal sebagai santo pelindung benda hilang, hewan, ibu hamil, pelancong, dan lainnya.
Paus Fransiskus berdoa semoga teladan St. Antonius Padua dalam berbagi di tengah kesulitan khususnya kepada mereka yang sakit, miskin, dan kurang beruntung, serta hasratnya memperjuangkan keadilan membekas di dalam hati kita. “Marilah mulai hari ini, kita bangun komitmen untuk bermurah hati memberikan diri sebagai tanda persaudaran,” ungkapnya dalam pesan tertulis.
Felicia Permata Hanggu
