HIDUPKATOLIK.com – Selain menjadi sosok Ibu Yesus, Sang Juru Selamat, Bunda Maria termasuk orang muda yang dipilih Tuhan untuk membawa misi keselamatan banyak orang.
Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI Romo Antonius Haryanto mengatakan bahwa Bunda Maria hidup dalam suasana sosial, budaya dan keagamaan Israel Kuno, dimana suami mendominasi istri dan anak anak tidak punya hak sama sekali. “Tetapi dari sini bisa dilihat bahwa Tuhan memanggil Maria saat usianya masih muda di situasi yang tidak mudah. Dia tidak punya posisi yang kuat. Tapi justru ia yang dipilih Allah,” jelasnya.
Merasa terpanggil, kemudian mampu mengambil keputusan untuk menerima dan menjalani segala resiko yang ada merupakan hal yang tidak mudah. Tetapi melihat sosok Bunda Maria yang dipanggil Tuhan, kita sebagai orang muda dihimbau untuk mencontohnya. Khususnya bagi para perempuan.
Dipandu dengan moderator Agatha Lydia, Veronica Oktovia dari perwakilan OMK Jayapura, Ira Lodang perwakilan OMK Sumba, dan Ayu Nau perwakilan OMK Ende menceritakan pengalaman masing-masing dalam meneladani Bunda Maria.
Bagi Vero, secara pribadi ia selalu meminta petunjuk kepada Bunda Maria. Orang muda yang berkarya dalam ranah pendidikan usia dini ini tidak pernah menyepelakan berdoa, maka jika dalam keadaan tersulit pun ia memohon rahmat kepada Sang Perawan Maria.
Ira, seorang penggiat lingkungan hidup, mendalami sikap berserah, seperti Bunda Maria. Ia mencoba untuk taat pada kehendak Tuhan yang kerap kali berbeda dengan kehendak manusia.
Begitu pun dengan Ayu. Sempat ia dihadapkan dua pilihan yakni menjadi ketua OMK atau melanjutkan studi. Dengan meneladani Bunda Maria, Ayu berani mengambil keputusan walaupun harus menghadapi konsekuensinya.
Menurut mereka, sebagai perempuan muda, menjadi Maria masa kini yakni menjadi sosok perempuan yang berani. Berani bertindak dan rela berkorban bagi kepentiangan banyak orang. Sosok perempuan yang mengenal dan mencintai dirinya juga sesama. Bunda Maria masa kini adalah para perempuan yang berani mengambil keputusan.
Live Streaming dengan mengambil tema, Siapakah Maria masa kini? diselenggarakan oleh Komisi Kepemudaan KWI dan ditayangkan langsung dari kanal Youtube OMK NET menyelanggarakan pada Jumat, 29 Mei 2020, pukul. 17.30 WIB.
Karina Chrisyantia