HIDUPKATOLIK.com – Keadilan harus menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk penyandang
disabilitas dan Lesbian-Gay-Biseksual-Transgender (LGBT). Demikian disampaikan Asvi Warman Adam saat menjadi pembicara dalam seminar menyambut Tahun Keadilan Sosial di aula SMA Pangudi Luhur, Kampung Sawah, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 12/1.
“Isu ini belakangan mencuat karena pengaruh media sosial di seluruh dunia. Padahal, dalam sejarah, kita sudah mengenal istilah wanita-pria (waria) dan lain-lain. Mereka sudah ada dalam
sejarah peradaban manusia. Mereka juga harus diperlakukan secara adil,” tutur sejarahwan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini.
Menurut Asvi, dalam konteks sejarah, korban-korban peristiwa 1965 juga perlu mendapat perhatian. “Mereka adalah korban-korban pelanggaran Hak Asasi Manusia. Jumlahnya ratusan ribu, tanpa melalui pengadilan,” timpal
ilmuwan sejarah yang pernah mensinyalir, Soekarno menjadi salah satu korban yang paling dirugikan karena ia harus kehilangan jabatan paling tinggi di republik ini.
Dalam keadilan sejarah, menurut Asvi, banyak hal dalam sejarah yang perlu ditinjau lagi. “Demi keadilan,” tuturnya di akhir seminar yang diselenggaran PP ISKA dan Paroki St. Servatius, Kampung Sawah, Bekasi tersebut.
Hasiholan Siagian
HIDUP NO.04 2020, 26 Januari 2020