HIDUPKATOLIK.COM-PARA pastor Serikat Sabda Allah (SVD) dan Suster Misi Abdi Roh Kudus (SSpS) Timor turun naik gunung membagi sembako dan masker di perbatasan Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste.
Aksi kemanusiaan di tengah penyebaran virus Corona (Covid-19) telah mengetuk pintu hati para Suster SSpS dan pastor SVD Provinsi Timor dengan membagi sembako dan masker kepada umat di daerah pedalaman Hanowai dan Ai Tameak, Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, Keuskupan Atambua, wilayah perbatasan RI-Timor Leste, Selasa, 12/5/2020.
Jalan menanjak dan terjal dikelilingi longsor serta bentangan alam yang tidak bersahabat, tidak menyurutkan semangat para biarawan dan biarawati untuk melayani kaum pinggiran di bumi perbatasan ini.
Provinsial SVD Timor, Pater Didimus Nai, SVD hadir dalam kegiatan bantuan sosial tersebut dan ikut mengambil bagian secara nyata.
Baginya kehadiran para suster SSpS dan para imam SVD serta para bruder ini sebagai salah satu bentuk perhatian dan cinta bagi mereka yang kurang mendapat perhatian.
Ia sangat bangga karena bisa hadir dan merasakan langsung situasi yang sungguh luar biasa. Penuh keakraban dan persaudaraan. “Kehadiran kami di tempat ini sebagai salah satu wujud perhatian dan cinta kami bagi saudara sekalian. Virus Corona ini memang sangat berbahaya untuk kesehatan. Kita menjaga kesehatan agar bisa terhindar dari wabah ini,” katanya.
Umat yang dikunjungi senang karena mendapat perhatian penuh cinta yang begitu besar. Sensi Soi mengakui jika tempat ini sangat terpencil serta minim fasilitas, sehingga untuk mendapatkan sembako susah apalagi masker.
“Daerah kami ini memang terpencil. Jalan rusak dan masih kurang fasilitas umum. Kami senang sekali bisa mendapat bantuan hari dari para Suster SSpS dan para Pater SVD,” ungkap Soi.
Provinsial SSpS Timor, Sr. Aloisia Teti, SSpS juga hadir dalam pembagian sembako dan masker ini. Baginya daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste khususnya daerah pedalaman seperti ini perlu mendapat perhatian.
Pada kesempatan yang sama, dirinya menghimbau agar masyarakat menjaga kesehatan. Rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Kita bersama menjaga kesehatan agar bisa terhindar dari Covid-19 ini. Kami memberi sedikit. Tapi bukan soal besar kecilnya tapi kita saling menaruh peduli satu sama lain,” tuturnya.
Kegiatan para biarawan-biarawati ini terlaksana di empat Dekenat di wilayah Keuskupan Atambua ini yakni Dekenat Mena, Dekenat Belu Utara, Dekenat Kefamenanu dan Dekenat Malaka.
Romo Ino Nahak Berek (Atambua)