HIDUPKATOLIK.COM-PAROKI Santa Maria Assumpta Klaten, Jawa Tengah memberikan bantuan makanan dan bahan pangan kepada umat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Pemberian bantuan makanan dan bahan pangan ini untuk meringankan beban ekonomi umat, khususnya di bidang kebutuhan pangan.
Ketua Bidang Pelayanan Kemasyarakatan Paroki Santa Maria Assumpta Klaten, Agustinus Katri Nugroho menyampaikan, pemberian bantuan makanan dan bahan pangan ini dilakukan secara periodik seminggu sekali sejak 30 Maret 2020 sampai sekarang.
Agustinus menjelaskan, pada periode pertama, pemberian bantuan makanan dilakukan dua kali sehari, yaitu pada siang dan sore. Pemberian bantuan makanan berjalan selama dua minggu dengan sasaran jumlah umat yang terbantu ada 631 jiwa.
“Bantuan diberikan dalam bentuk kupon yang dapat ditukar dengan paket makanan pada 20 warung atau jasa penyedia makanan yang telah ditentukan oleh panitia,” katanya.
Sedang pada periode kedua, pemberian bantuan bahan pangan dari donatur berupa paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan mie instan sebanyak 500 paket untuk 500 kepala keluarga (KK) untuk satu minggu.
Sementara itu untuk periode ketiga, pemberian bantuan bahan pangan berupa lima kilogram beras kualitas baik untuk 568 Kepala Keluarga untuk satu minggu.
“Untuk minggu-minggu berikutnya, diprogramkan untuk selalu membantu keluarga umat yang terdampak covid-19 dengan memberi bantuan berupa beras kualitas baik, ditambah bahan lain yang sekiranya diperlukan, seperti telur, susu, kecap, dan lainnya. Ini dilakukan secara bergantian,” paparnya.
Agustinus menyatakan, jumlah penerima bantuan selalu mengalami perkembangan mengingat dampak covid-19 dirasakan semakin berat oleh sebagian umat.
Bantuan didistribusikan oleh para petugas Koordinator Wilayah, meliputi 11 titik pendistribusian. Yaitu, Stasi Senden, Wilayah Santa Maria Assumpta, Yusup Gayamprit, Matheus Blateran, Maria Bareng, Gabriel Tonggalan, Kristus Raja Padangan, Yosaphat Klaten, Petrus Paulus Birin, Yohanes Mojayan, dan Yusup Pekerja Jebugan.
“Untuk menghindari kerumunan warga, maka setiap koordinator wilayah bertugas menyampaikan bantuan sampai ke rumah penerima,” ujarnya.
Agustinus mengatakan, aksi sosial ini direncanakan akan berjalan selama masa pandemi covid-19, dan akan berakhir saat pandemi dinyatakan selesai baik oleh ketetapan Pemerintah maupun Keuskupan Agung Semarang.
“Dana yang digunakan untuk kegiatan ini bersumber dari Dana Papa Miskin (Danpamis) Paroki Santa Maria Assumpta Klaten, Dana Sosial Paroki, dan Donatur,” terangnya. Lanjutnya, pemberian bantuan makanan dan bahan pangan ini ditanggapi umat dengan baik.
“Saya sangat senang menerima bantuan ini. Bantuan ini dapat meringankan beban kebutuhan rumah tangga saya. Saya berharap semoga pandemi covid 19 ini segera berakhir, sehingga saya dapat bekerja lagi untuk memperoleh penghasilan,” ucap salah satu umat penerima bantuan dari Paroki Klaten.
Laurentius Sukamta (Klaten)