HIDUPKATOLIK.com – Support system atau lingkungan yang positif berperan sangat besar dalam kehidupan Albertina Fransisca Mailoa, akrab disapa Chika. Puteri Pariwisata Indonesia 2008 ini termasuk dari ribuan orang di Indonesia yang terinfeksi covid-19. Bukan hanya sekali, tetapi dua kali dinyatakan positif covid-19.
Setelah demam selama tiga hari, Chika batuk dan agak susah bernafas. Lidahnya pahit dan tidak bisa mencium apa-apa. Mengikuti nalurinya, Chika dan keluarganya memutuskan menjalani tes swab. Saat itu, ia dan ibunya dinyatakan positif terinfeksi covid-19.
Kemudian, Chika menjalani tes swab kedua dan hasilnya negatif. Namun dia menjalani tes swab ketiga untuk memastikan di dalam tubuhnya benar-benar sudah tidak ada virus. Begitu juga dengan ayah dan ibunya.
Setelah sempat kembali ke rumah, Chika kembali merasakan tubuhnya tidak beres. Chika pun memutuskan kembali menjalani tes swab dan dia kembali dinyatakan positif covid-19 sedangkan orangtuanya negatif.
“Penjelasannya begini, mungkin setelah saya swab yang kedua kali itu virusnya, belum hilang sepenuhnya. Covid 19 itu belum ada obatnya, jadi yang menyembuhkan pernyakit itu ya diri kita sendiri. Ada antibodi yang sudah terproduksi dari asupan vitamin, dan sebagainya. Kemungkinan satu lagi kata dokter yaitu salah swab,” jelasnya.
Tepukul, kata Chika. Harapannya untuk mulai bersosialisasi dengan kedua buah hatinya, pupus. “Saya hampir tidak mau ngomong ke teman, entah itu via sosmed, kalau saya positif lagi. Maka saya diam saja sekitar 2-3 hari. Tapi setelah konsultasi ke sepupu, dia mendorong saya untuk tetap mengabari teman-teman, karena everything is the good news,” ujar wanita kelahiran Makasar, 24 Oktober 1984 ini.
Dokter yang memeriksa Chika mengungkapkan bahwa bagi mereka yang dalam kondisi sehat, dalam arti masih kuat beraktivitas namun terjangkit covid, bisa diberi pilihan lain untuk karantina secara mandiri, termasuk yang dilakukan Chika. Karena karantina di rumah, Chika minum antivirus selama lima hari. Kemudian tes swab lagi, Chika sudah dinyatakan negatif. Kelima kali tes swab, hasilnya pun negatif.
“Tanpa support dan good vibes dari orang terdekat, yaitu keluarga besar, saya tidak akan kuat menjalani ini,” tutur Chika.
Baginya, semua yang terjadi dalam hidup manusia, sudah diatur oleh Tuhan. “Apapun yang terjadi, Tuhan pasti sudah sediakan entah itu dalam materi, orang-orang baik, dan malaikat yang menopang kita. Tuhan itu lucu ya, suka kasih surprise! Seperti yang saya alami, dua kali terinfeksi, tapi skenario Tuhan sempurna. Terlalu baik.. ya, terlalu baik,” ungkapnya dengan menahan air mata.
Kali ini, Inspirasi Hidup #2 mengundang Chika untuk berbagi pengalamannya selama kurang lebih 60 menit. Acara ini disiarkan di Instagram @hidupkatolik dan dimoderatori oleh Wartawan Majalah HIDUP Yanuari Marwanto, pada Rabu 13 Mei 2020 pukul 14.00 WIB.
Karina Chrisyantia