HIDUPKATOLIK.com – Anggota Komisi Keadilan Perdamaian (KKP) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang membidangi Lingkungan Hidup, Mona Windoe mengakui, berdirinya sebuah pohon Natal setinggi 11 meter di pinggir Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, sungguh-sungguh merupakan karya Roh
Kudus.
“Coba bayangkan, saya hanya diberi tujuh hari oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengerjakan pohon itu,” ujarnya. “Kalau bukan karena karya Roh Kudus, tak mungkin pohon Natal yang menghabiskan sedikitnya delapan ribu botol bekas selesai pada waktunya. Para profesional saja sudah angkat tangan,” papar Mona, sapaan akrab warga Paroki Keluarga Kudus, Rawamangun, Jakarta Timur ini. Mona memang diminta langsung oleh Vikaris Jenderal KAJ, Pastor Samuel Pangestu untuk merealiasikan permintaan Pemprov DKI itu.
Tak ada pilihan lain, kecuali menerima tanggungjawab besar itu. Maka, Mona yang selama ini sudah sering bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI, melibatkan banyak pihak. Selain itu, ia juga meminta bantun dari Sekolah Tarakanita Jakarta, warga Paroki Rawamangun, pegawai Pemprov DKI, dan relawan lainnya.
“Romo Vikjen meminta agar Arah Dasar KAJ dapat divisualisasikan dalam pohon Natal ini, khususnya Kita Bhinneka Kita Indonesia dan tema perayaan Natal 2019, menjadi sahabat bagi sesama, semua orang,” ujar pendamping anak-anak muda yang peduli lingkungan hidup di Gropes ini. “DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara RI sebetulnya sudah
menunjukkan keberagaman itu kendati akhir-akhir ini terusik dengan gerakan intoleransi dan radikalisme kelompok tertentu. Tapi sesungguhnya, di DKI kerja sama semua pihak sudah terjalin selama ini. Itu disimbolkan oleh warna-warni pohon Natal dan ondel-ondel hanya menunjukkan identitas masyarakat Jakarta saja,” tambah Mona.
Mona sangat mengapresiasi semua pihak yang turut bahu-membahu mengerjakan pohon Natal ini. “Justru lebih banyak saudara-saudari kita dari agama yang bukan Katolik yang bekerja. Mereka sangat senang juga ikut partisipasi, Badan Air, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur,
Penerang Jalan Umum, pasukan Orange, dan gabungan pegawai Pemprov DKI. Bahkan, teman-teman yang bekerja di Badan Air mendapat inspirasi. Mereka membuat pohon Natal dalam ukuran lebih kecil dan ditaruh di sungai. Meraka kirim fotonya ke saya dan mengaku mendapat inspirasi dari pohon Natal di Thamrin itu,” papar Mona.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menurut Mona, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas selesai dan berdirnya pohon Natal itu. “Pak Anies, saat datang ke lokasi pohon Natal, mengucapkan terima kasih kepada saya dan rekan-rekan yang mengerjakan pohon ini, juga ucapan Selamat Natal,” imbuh Mona yang mengaku capeknya terbayar bukan karena viralnya foto pohon Natal itu, tapi karena inilah pertama kali pohon Natal dalam ukuran besar berdiri di pinggir jalan utama Jakarta dan lambang kebhinnekaan
Indonesia.
Hasiholan Siagian
HIDUP NO.02 2020, 12 Januari 2020
