HIDUPKATOLIK.COM—Pada peringatan ke-70 tahun Deklarasi Schuman pada 9 Mei 1950, Paus Fransiskus mendorong para pemimpin Eropa untuk memelihara nilai-nilai yang mengarah pada pembentukan Uni Eropa (UE) dan menghadapi konsekuensi dari Pandemi Covid-19 dalam semangat harmoni dan kerja sama.
Buah pemikirannya ini dilayangkan Bapa Suci setelah mendaraskan doa Ratu Surga pada hari Minggu, 10/5. Melansir Vatican News, Paus mengatakan bahwa Deklarasi Schuman menghilhami proses integrasi Eropa dan memungkinkan rekonsiliasi bangsa-bangsa di benua Eropa setelah Perang Dunia II. Deklarasi ini juga menjaga stabilitas dan perdamaian Eropa hingga periode sekarang. Untuk itu, Paus Fransiskus mengundang semua orang yang memegang posisi tanggung jawab di UE agar tidak pernah lelah dan senantiasa langkahnya diinspirasi oleh dokumen-dokumen bersejarah ini. Ia juga mendesak mereka untuk menghadapi konsekuensi sosial dan ekonomi dari pandemi dalam semangat harmoni dan kolaborasi.
Deklarasi Schuman
Pada tahun 1950, negara-negara Eropa masih berjuang untuk mengatasi kehancuran yang ditimbulkan oleh Perang Dunia II, yang telah berakhir lima tahun sebelumnya. Di tengah situasi pelik, deklarasi itupun disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Robert Schuman pada tanggal 9 Mei 1950. Kemduian deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam proses persatuan kepentingan ekonomi yang akan membantu meningkatkan standar hidup dan menjadi langkah pertama menuju persatuan Eropa.
Langkah paling penting dari deklarasi ini adalah penggabungan produksi batubara dan baja yang diusulkan oleh Schuman.Menjadi penting sebab peleburan produksi ini bertujuan untuk meredam kemungkinan terjadinya perang kembali antara dua rival lama Prancis dan Jerman sebab jika berperang keduanya akan serta merta hancur secara fisik dan materil.
Felicia Permata Hanggu
