Selain puisi berjudul Maria Dolorosa (Setangkai Doa untuk Maria, Bunda Bergelayut Duka), Elizabeth Chelsea Islan juga membawakan satu puisi lain bertemakan Bunda Maria dalam konser #dirumahsaja memperingati HUT Lembaga Daya Dharma ke-58.
Seperti puisi pertama, puisi ini juga ia bawakan dengan diiringi alunan harpa lagu Ave Maria oleh Heidy Awuy.
Doa Malam Pada Bunda Jiwa
Maria Bunda jiwa
Perawan berkabut dolorosa
Yang berpendar dalam nyala surga
Kupinta dalam sejentik cinta
Di sekujur doa
Kau antar aku mengayun sukma
Di belantara duka yang ada
Menatap kasih Bapa
Sepercik kilau surga
Sejumput tenaga
Secarik asa
Ya Maria, Bunda kami
Kau terbekati
Di surga, juga di bumi
Terpuji di antara putera dan puteri
Kau yang tersuci
Di tengah makhluk insani
Teladan budi
Pedoman nurani
Ajari kami mengabdi
Hanya pada Hyang Ilahi
Bukan pada yang ragawi
Ajari kami berbakti
Kepada Bapa Surgawi
Bukan kepada yang materi
Ajari kami berbagi
Untuk seluruh warga bumi
Bukan hanya bagi diri sendiri
Berikan kami hati untuk mengasihi
Dan penuh rendah hati
Maria Bunda tersayang
Di kubang duka yang mengembang
Kami mendamba segumpal terang
Bagi sukma yang meremang
Di pelupuk lara yang membayang
Kami memohon segenggam tembang
Bagi jiwa yang meregang
Di sekujur luka yang meradang
Kami meminta sejumput kembang
Bagi raga yang terkekang
Oh, Bunda yang terkasih
Gelimang bara putih
Penghibur jiwa perih
Penguat hati letih
Penopang raga ringkih
Tertatih digulir tasbih
Padamu desisku lirih
Bersama rintih
Tak lebih:
Peluk kami
Lindungi kami
Kuatkan kami
Bimbing kami
Doakan kami
Ya Maria
Bunda berkalung samodra
Bertabur mutiara pesona
Dalam selembar doa
Senandung jiwa
Kuhela kata:
Maria Bunda
O Dolorosa
Ajari kami menjadi hamba
Bagi Bapa penuh cinta
Meski jalan berliku
Kau panduanku
Salam Maria penuh rahmat
Tuhan sertamu
Meski berlinang kelam
Kau akan jadi cahaya
Terpujilah engkau di antara wanita
Bersamamu letihku akan terhapus
Dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus
Kudaki gunung kudus tanpa lelah
Ya Santa Maria Bunda Allah,
Senyummu mengisi hati dalam sepi
Doakanlah kami yang berdosa ini
Selalu, dalam gemuruh waktu
Pagi ke pagi
Sekarang dan waktu
Kami mati
Amin.
Chelsea Islan, 2020
Puisi kedua ini Chelsea Islan bawakan di penghujung konser bertajuk Maria Dolorosa pada Minggu, 10/5.
Hermina W.