HIDUPKATOLIK.COM Maka, bersama dengan saudara-saudari kita yang tengah berpuasa, marilah kita bergandengan tangan, ambil bagian dalam menghadang laju penyebaran virus korona ini. Kepekaan akan sesama dipertajam terus dengan aksi-aksi nyata bak lilin-lilin kecil yang menerangi kegelapan. Kita rawat semangat kebersamaan, gotong-royong yang diwariskan nenek moyang kita. Menaati imbauan pemerintah adalah salah satu dari semangat gotong-royong itu. Dan, menolong sesama yang kesulitan dalam masa pandemi ini adalah semangat yang kita timba dari Bunda Maria.
Santo-Santa
Sepanjang hidupnya, ia dipenuhi ragam cobaan. Tuhan memilihnya sebagai pelindung bagi keluarga Kristiani yang mengalami penderitaan karena penyakit.
Konsultasi Iman
Akhirnya, meskipun kisah hidup Bunda Maria secara terperinci tidak didapatkan dalam Injil, atau tidak secara jelas disebutkan, dia adalah dari keturunan Daud, seperti St. Yosef sebagaimana dinyatakan dalam sisilah Tuhan Yesus (Bdk. Mat 1:1-17) maupun pernyataan Malaikat kepada Yosef (Bdk. Mat 1:20), Bunda Maria layak menjadi Ibu Tuhan. Bunda Maria menempatkan dirinya sebagai pribadi yang dipanggil oleh Allah. Dia menjalankan perutusannya tanpa lelah, bahkan dia mau menerima panggilan sebagai Bunda bagi para murid, yang diwakili oleh Yohanes, ketika Yesus meminta: “Ibu inilah anakmu!” Inilah mengapa kemudian Bunda Maria selalu bersama para murid setelah Dia terangkat ke sorga (Bdk. Kis 1:14).
Eksponen
TAHUN 2007, Maria Immaculata Grace Wijaya Susanto bertandang ke salah satu hotel di Semarang, Jawa Tengah. Di tempat itu, ia melihat beberapa orang memainkan gambang di bawah tangga hotel. Grace, sapaannya, melihat, salah satu pemain musik itu ternyata menyandang tunanetra. Namun, keheranannya tidak hanya sebatas itu. Ia bertanya, mengapa mereka tidak memainkan musik mereka di lobby hotel, sehingga lebih banyak yang mendengar permainan musik mereka.
Kesaksian
Ia mengganti jubahnya sementara dengan baju hazardous materials alias hazmat untuk melindungi diri dari virus korona. Ia terpanggil melayani para pasien di Italia.
HIDUP NO.18, 03 Mei 2020