HARI ini, Selasa, 21/4, bangsa Indonesia mengenang pelopor kebangkitan perempuan, Raden Ajeng Kartini, mengikuti tanggal kelahirannya. Pada hari yang sama, Gereja Katedral SP Maria Diangkat ke Surga Jakarta juga merayakan hari jadinya.
Mengenang dua peristiwa bersejarah itu, hari ini pukul 18:00 WIB, diselenggarakan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo.
Dalam Misa yang disiarkan langsung di Youtube HIDUP TV ini, Kardinal Suharyo mengajak umat bersyukur atas kedua peristiwa bersejarah tersebut dan berdoa memohon penyertaan Bunda Maria “khususnya pada saat yang tidak mudah ini”. Ulang tahun pemberkatan Gereja Katedral Jakarta ke-119 dan Hari Kartini ini diperingati di tengah pandemi COVID-19, yang hingga hari ini tercatat telah merenggut 305 nyawa warga DKI Jakarta.
Bagi Kardinal Suharyo, relevansi ketiganya adalah ajakan untuk menjadikan masa yang berat ini sebagai kesempatan untuk semakin banyak berbuat baik. Dalam keadaan yang berat ini, ia mengimbau umat untuk menjadi semakin sehati sejiwa dan rela berbagi “sehingga tidak ada seorang pun yang berkekurangan”. Ia juga mengajak umat meyakini, sekecil apapun perbuatan baik yang dilakukan, merupakan langkah menuju kesempurnaan kasih dan kesempurnaan kesucian.
“Semoga Gereja Katedral Jakarta dapat mendorong semua umat untuk terus bersemangat mencari jalan-jalan kreatif untuk berbuat baik dan semoga anugerah RA Kartini bagi bangsa kita dapat menjadi anugerah yang kita syukuri,” ungkapnya. Kardinal menyebutkan, teladan Kartini menjadi kekuatan, bahwa melakukan sesuatu di dalam keadaan tertentu menjadi sangat baik untuk kepentingan bersama.
Hermina W.