HIDUPKATOLIK.COM- Covid-19 tidak mengenal batas, begitu juga dengan iman, harapan dan cinta. Dalam sebuah pesan Paskah, yang diterbitkan di Website Karitas Internasional, Kardinal Luis Antonio Tagle mengundang umat untuk meluangkan waktu merenungkan secara mendalam apa arti Tubuh Kristus bagi setiap pribadi.
Sejak diberlakukan kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19, umat Katolik di seluruh dunia ibadah di rumah termasuk merayakan Paskah 2020 ini. Menghadapi masa-masa sulit ini, Kardinal Tagle meminta umat memohon rahmat ketenangan agar dapat menerima apa yang tidak bisa diubah, rahmat keberanian untuk mengubah apa yang bisa dilakukan dan rahmat kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaannya. “Mari kita berdoa untuk menemukan makna yang lebih dalam dari tantangan ini, yang memanggil kita untuk beriman dan menghayati kebangkitan Tuhan”, tambahnya.
Penderitaan global yang terjadi, menurut Kardinal Tagle, telah membuatnya sangat jelas bahwa kita saling membutuhkan orang lain. Pada saat yang sama, perubahan yang tidak terpikirkan tiga bulan lalu sebenarnya terjadi. Seperti kualitas udara telah meningkat dan menurunnya pertikaian di beberapa negara. Meskipun, ini mungkin bersifat sementara.
“Masalah yang kita alami sekarang, tidak akan abadi”, tambahnya. “Kita diingatkan bahwa Yesus tinggal di kuburan untuk waktu yang singkat sebelum bangkit ke kehidupan kekal. Kematian tidak memiliki kata akhir ketika Anda memberi ruang untuk harapan ”.
Kardinal Tagle mengakhiri pesan Paskahnya dengan berterima kasih kepada para pekerja dan sukarelawan Caritas serta semua yang membantu yang sakit dan yang rentan. “Caritas christi urget nos – kasih Kristus menuntun kita (2 Korintus 5:14), Cinta ini terlihat dalam gerakan harapan dan solidaritas yang kecil dan besar,” pungkasnya seperti yang dilansir dari Vaticannews, 11/4.
Karina Chrisyantia
