HIDUPKATOLIK.COM— Setiap tahun Paus Fransiskus menugasi individu atau kelompok berbeda untuk menulis renungan doa jalan salib pada saat Jumat Agung. Tahun ini ketika Triduum Paskah dirayakan hanya dari layar kaca akibat pandemik covid-19 sehingga membuat banyak orang terkurung dirumah, Paus secara khusus memperhatikan kondisi para tahanan yang di “karantina” secara permanen. Dari kehidupan mereka, Paus menyakini ada suatu buah permenungan yang menarik untuk membantu kita menghayati rencana keselamatan Allah yang terungkap dalam sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus.
Untuk itu, renungan jalan salib pada Jumat Agung tahun ini dibuat oleh komunitas kapelan Rumah Tahanan Due Palazzi di Padua, Italia. Penulis renungan termasuk para tahanan, anggota keluarga tahanan, katekis, hakim sipil, sukarelawan, dan seorang imam yang dituduh melakukan kejahatan dan kemudian dibebaskan.
Dalam sebuah surat tertanggal 10 April, Paus Fransiskus berterima kasih kepada para tahanan atas renungannya. Bapa Suci mengatakan, “ Saya tenggelam pada setiap lembar kata demi kata yang anda tulis. Saya merasa disambut hangat. Terima kasih telah membagikan sepotong cerita anda.”
Secara resmi, renungan Jalan Salib ini telah diterbitkan. Ini linknya
Felicia Permata Hanggu