HIDUPKATOLIK.COM–Selama masa karantina mandiri, banyak orang telah mengunggah rasa cemas dan takut akan hari esok di media sosial. Apalagi ketika membaca tingkat penyebaran covid-19 yang melonjak tinggi. Perasaan itu kian meraja. Apapun ketakutan atau kecemasan yang mungkin dirasakan, Allah senantiasa hadir untuk membantu mengangkat beban itu.
Yesus sendiri berkata, “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari pada-Ku; karena Aku lemah lembut dan rendah hati, dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” (Mat 11: 29-30)
Dari sini, Allah menginginkan kedamaian dalam hidup umat-Nya. Salah satu cara yang paling efektif untuk menemukan ketentraman dalam jiwa adalah dengan meminta pertolongan Allah. Yesus sungguh ingin dekat dengan mereka yang cemas dan menderita. Ia ingin membantu manusia agar memiliki hati terbuka dengan pertolongan Ilahi.
Salah satu contoh keteladanan para kudus yang hatinya senantiasa terbuka pada pertolongan Ilahi adalah St. Teresa Avila. Mistikus dan Pujangga Gereja ini menulis sebuah puisi nan indah selama masa hidupnya yang telah digunakan sebagai doa selama berabad-abad. Doa ini sederhana dalam bentuk. Itulah sebabnya banyak orang yang beralih kepada doa ini pada saat kesusahan. Pertimbangkanlah untuk mendoakan ini ketika rasa cemas hadir.
“Janganlah kuatir tentang apapun,
segalanya akan berlalu.
Janganlah takut akan apapun,
Allah tidak berubah.
Kesabaran akan menang atas segala hal.
Barangsiapa percaya akan Allah,
tak akan kekurangan.
Allah saja cukup.”
Felicia Permata Hanggu