HIDUPKATOLIK.COM— Setelah tuduah atas pelecehan seksual terhadap anak dicabut oleh Pengadilan Tinggi Australia, Kardinal George Pell langsung merilis pernyataan yang menyatakan terima kasih kepada keluarga, teman, dan tim hukumnya, dan mencatat bahwa ia tidak menaruh dendam terhadap penuduhnya.
Ia menulis dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Keuskupan Agung Sydney, “Saya secara konsisten mempertahankan kebenaran sementara menderita ketidakdilan yang serius.” Kardinal berusia 78 tahun ini pun melanjutkan, “Ketidakadilan ini telah teratasi dengan keputusan bulat Pengadilan Tinggi. Saya berharap dapat membaca alasan pengadilan atas keputusan ini secara rinci.”
Meskipun telah sempat mencicipi masa tahanan selama 13 bulan, namum Kardinal George tetap menaruh kasih terhadap penuduhnya. “Saya tidak memiliki pikiran buruk kepada penuduh saya. Saya hanya tidak ingin pembebasan saya ini menambah rasa sakit dan kepahitan begitu banyak orang. Pasti ada rasa sakit dan kepahitan yang muncul,” ungkapnya.
Kemudian Uskup Agung Sydney kedelapan ini pun menyatakan, “Satu-satunya dasar untuk penyembuhan jangka panjang adalah kebenaran dan satu-satunya dasar untuk keadilan adalah kebenaran, karena keadilan berarti kebenaran untuk semua.”
Ia pun menyayangkan akan tuduhan publik secara merata kepada Gereja Katolik akibat fitnah yang dilemparkan kepadanya karena ia dianggap sebagai wajah Gereja Katolik di Australia. Kardinal George bersikeras bahwa penudingan itu seharusnya terbatas pada tuduhan terhadap dirinya bukan Gereja Universal. “Kasus pengadilan saya bukanlah referendum tentang Gereja Katolik; juga tidak ada referendum tentang bagaimana otoritas Gereja di Australia menangani kejahatan pedofilia di Gereja. Intinya adalah apakah saya telah melakukan kejahatan mengerikan ini dan saya tidak melakukannya.”
Imam yang diangkat menjadi kardinal pada tahun 2003 ini pun tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Terima kasih atas semua doa dan ribuan surat dukungan. Terutama saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya atas cinta dan dukungan mereka dan keadaan yang harus mereka lalui. Juga kepada tim penasehat kecil saya, mereka yang berbicara untuk saya dan menderita sebagai akibatnya. Kepada semua teman di sini dan di luar negeri terima kasih untuk dukungan kalian,” tulisnya.
Ia pun secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim hukumnya, “terima kasih atas tekad kalian yang tak tergoyahkan untuk melihat keadilan, untuk menyoroti ketidakjelasan yang dibentuk dan untuk mengungkapkan kebenaran.”
Akhirnya, Kardinal George Pell juga menyampaikan doa dan dukungannya menanggapi situasi pandemik covid-19 yang mendukakan dunia. “Saya berdoa bagi mereka yang terinfeksi dan para petugas medis di garda depan,” tandasnya.
Felicia Permata Hanggu