HIDUPKATOLIK.COM — Berdoa melalui perantaan orang kudus / santo-santa dalam Agama Katolik adalah hal yang biasa. Orang-orang kudus ini diyakini menjadi penyambung doa bagi setiap orang yang berseru melalui perantaraan mereka.
Di tengah ketakutan dan kepanikan karena ancaman Covid-19, baiklah kita mengenal dan mulai membangun kedekatan dengan para orang kudus yang akan menjadi perantara doa-doa orang beriman.
Dilansir dari Aleteia (10/3), berikut beberapa orang suci yang direkomendasikan di tengah situasi pandemi saat ini.
- Quirinus dari Neuss – Pelindung penderita wabah pes dan cacar.
Quirinus lahir pada abad pertama dan meninggal pada tahun 116 Masehi. Legenda mengatakan bahwa ia adalah tribun Romawi dan diperintahkan kaisar untuk mengeksekusi Alexander, Eventius, dan Theodolus, dengan alas an mereka adalah orang kristen.
Quirinus saat itu menyaksikan mukjizat yang dilakukan oleh ketiga pria tersebut dan kemudian dibaptis bersama dengan putrinya, Balbina. Quirinus dan Balbina kemudian dipenggal karena menjadi Kristen dan dimakamkan di katakombe Via Appia.
Dokumen dari Cologne, tertanggal 1485 (1.500 tahun kemudian), mengatakan tubuh Quirinus disumbangkan oleh Paus Leo IX (pada tahun 1050) kepada saudara perempuannya yang saat itu menjadi kepala biara Neuss. Segera setelah itu, Charles Bold dari Burgundy mengepung Neuss dengan pasukannya. Warga Neuss berdoa meminta bantuan Quirinus, dan pengepungan berakhir. Di tempat itu kemudian muncullah mata air yang didedikasikan untuknya. St. Quirinus diminta lagi untuk melawan wabah pes dan cacar.
- Anthonius Agung – Pelindung penderita penyakit menular
Antonius adalah salah satu rahib pertama dan dianggap sebagai pendiri dan bapak monastik Kristen. Antonius menghimpun para anggotanya dalam sebuah komunitas yang kemudian menyebar ke seluruh Mesir. Antonius dikenal sebagai Antonius Agung, Antonius dari Mesir, Antonius dari padang gurun, dan Antonius dari Thebes. Ia juga dikenal sebagai bapak para Rahib. Hari pestanya dirayakan pada 17 Januari. St. Antonius Agung juga dianggap sebagai pelindung terhadap penyakit menular.
- Edmund – Pelindung untuk para korban pandemi
St. Edmund diakui sebagai pelindung para korban pandemi. Orang suci ini hidup pada abad ke-9 dan wafat pada tahun 869. Tidak banyak yang diketahui tentang santo ini. Namun gereja-gereja di seluruh Inggirs didedikasikan kepada St. Edmund. Ia dibunuh oleh pasukan Denmark pada tahun 869. Sebagai martir, St. Edmund juga menjadi pelindung para korban penyiksaan dan perlindungan dari wabah.
Selain ketiga santo ini, berikut beberapa orang kudus yang menjadi pelindung bagi mereka yang bergumul dengan penyakit dan penderitaan lainnya:
St. Damian dari Molokai: pelindung orang kusta; St. Dymphna: gadis Irlandia berusia 15 tahun yang merupakan pelindung gangguan emosi; Empat Belas Penolong Suci (para orang kudus yang dihormati dalam Gereja Katolik dan diyakini melawan berbagai penyakit) St. Matias: santo penyembuh pencandu alkohol dan penderita cacar; St. Trifonia: santa yang membantu memerangi kutu busuk, tikus, dan belalang.
Daftar para orang kudus tentu tidak hanya berakhir di sini. Yang pasti bahwa orang-orang kudus menunggu permohonan umat beriman yang berdoa di tengah berbagai situasi hidup yang dialami.
Herman Bataona,CMF
Dan juga St. Michael Agung, yang melindungi kita dari kegelapan,kejahatan,penderitaan dr wabah covid-19. Marilah kt sma2 berdoa