web page hit counter
Minggu, 22 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Berjalan Berbuat Baik

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Uskup Amboina, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC menahbiskan dua diakon dari Tarekat Misionaris Hati Kudus Yesus (MSC) dan empat diakon dari Keuskupan Amboina menjadi imam di Gereja Santo Fransiskus Xaverius, Katedral Ambon, Sabtu, 1/1.

Dalam khotbahnya, Mgr. Mandagi mengungkit peran imam di zaman moderen ini. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orangtua yang berani menyerahkan anak-anaknya untuk Tuhan. Ini sebuah situasi yang tidak sulit di zaman ini. “Tetapi ini yang kami sebut mukjizat Tuhan dalam hidup. Kita tidak berharap, tetapi Tuhan yang menginginkan kita,” ujarnya.

Mereka yang ditahbiskan imam adalah Pastor Samuel Fangohoi Anitu, MSC, Pastor Yoseph Baak Donald Rahanubun, MSC, Pastor Thomas Frederik Bulles Teniwut, Pastor Yohanis Aris Elsoin, Pastor Jemris Timi Rangkoly, dan Pastor Alowisius Kelbulan.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Di tempat yang berbeda Mgr. Mandagi selaku
Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke juga menahbiskan dua diakon menjadi imam dan dua frater menjadi diakon di Gereja Santo Fransiskus Xaverius Katedral Merauke, Jumat, 24/1.

Dua imam yang ditahbiskan adalah Pastor Randy Arnolduz Putra Lau dan Pastor Rudolf Dayu Wicahyono MSC. Sementara dua diakon yang ditahbiskan adalah Diakon Valentinus Generosus Nuga dan Diakon Emanuel da Santo Meo Djogo.

Di Keuskupan Agats-Asmat, Mgr. Aloysius Murwito, OFM menahbiskan tiga diakon menjadi imam, dan dua frater menjadi diakon. Mereka yang ditahbiskan adalah Pastor Corneles Laritembun, Pastor Innocentius Nurmalay, dan Pastor Laurentius Kupea. Dua diakon yang ditahbiskan adalah Diakon Abel Sanam dan Diakon Pius Bria.

Baca Juga:  Percakapan Terakhir dengan Mgr. Michael Cosmas Angkur, OFM

Mgr. Murwito dalam pesannya meminta agar para imam dan diakon harus memiliki semangat seperti Kristus berjalan sambil berbuat baik. Ia memberi contoh bagaimana situasi umat di Keuskupan Agats-Asmat yang harus bersabar melayani mereka. “Berjalan sambil berbuat baik menandakan kita semua terpanggil ke sudut-sudut keuskupan ini untuk mencintai semua orang,”
sebutnya.

Sementara itu, Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius
Sipayung, OFM menahbiskan lima diakon dari Ordo
Kapusin (OFMCap) di Gereja Santo Fransiskus Asisi, Brastagi, Sumatera Utara, pada hari Sabtu, 1/2/2020. Kelima imam baru itu adalah Pastor Pater E. Pinto Sihombing, OFMCap, Pasto Tuppal V. Sipayung, OFMCap, Pastor Hendrik Lumbanraja, OFMCap, Pastor Valent Christian Sihotang, OFMCap, dan Pastor Masro Situmorang, OFMCap.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Yusti H. Wuarmanuk
Laporan: Narita W (Agats)/Frater Fenansius (Ambon)/Helen Novita Tael (Merauke).

HIDUP NO.06 2020, 9 Februari 2020

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles