web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Tidak Menjadi Beban

Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Meski usia sudah senja, energi untuk pelayanan selalu ada, menyumbang sesuatu untuk bangsa dan negara.

Kehadiran Komunitas Pastoral Adiyuswa- Lansia
(lanjut usia) Simeon-Hanna Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) merupakan salah satu batu di dalam
mozaik wajah KAJ. Hal ini dikatakan oleh Kardinal
Ignatius Suharyo saat memimpin Misa Pelantikan
Pengurus Komunitas Lansia KAJ periode 2020-2023, di Tangerang, Jumat, 31/1.

Sebagai pembuka dari homilinya, Kardinal Suharyo
mengucapkan terima kasih atas pelayanan para lansia KAJ dan menekankan bahwa sekecil apa pun pelayanan tersebut menjadi sangat berarti. Ia mengajak komunitas ini bukan sekadar optimistis,
namun tetap beriman teguh, bahwa Allah turut serta dalam karya, dan menyempurnakan semua yang mereka lakuhkan. “Dalam menjalani masa bakti, para pengurus akan dihadang berbagai macam tantangan. Tidak usah berkecil hati. Kalian boleh tidak berhasil, tapi Allah tidak mungkin tidak
berhasil,” jelasnya.

Baca Juga:  PESAN NATAL KWI DAN PGI: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (LUK 2:15)

Selain itu, tidak lupa Kardinal Suharyo menghimbau komunitas yang mayoritas anggotanya para senior ini untuk menebar dan merawat benih. Tidak hanya di dalam komunitas saja tetapi kembali ke keluarga besar, paroki, hingga keuskupan. “Benih cinta akan tanah air dan kepada alam perlu ditanamkan. Saya rasa para senior mempunyai keutamaan dan kebijaksanaan untuk meyampaikan pesan semacam ini dalam lingkup yang lebih luas. Mari menaburkan benih yang baik,” imbuhnya.

Menghimbau para lanjut usia agar tetap berkarya ini sepenuhnya didukung oleh Moderator Komunitas Lansia KAJ, Pastor Martinus Hadiwidjoyo. Menurut Romo Hadi, sapaannya, agak disayangkan jika lansia hanya dibiarkan menganggur dan tidak melakukan, atau bahkan tidak mempunyai kegiatan apapun.

Baca Juga:  PESAN NATAL KWI DAN PGI: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (LUK 2:15)

Padahal, Romo Hadi menambahkan, lansia bisa
turut berbela rasa dan menyumbang sesuatu untuk
bangsa dan negara. “Usia semakin lanjut itu bukan
semakin habis, tetapi semakin memuncak dalam penghayatan spiritualitasnya. Harus bisa berdaya tahan dan berdaya pikat,” tutur Romo Hadi.

Pelantikan ini mengusung tema Komunitas Lansia KAJ Siap Hidup sebagai Sahabat bagi Semua Orang. Dalam masa baktinya yang baru, Ketua Komunitas Lansia KAJ, Yohanes Herry Surya, ingin
memberikan suatu contoh bagi para senior yang ada di KAJ. “Kita harus mandiri dan membuat acara bersama supaya bergaul dengan yang sebaya,” imbuhnya.

Bagi Yohanes, para lansia seharusnya jangan merasa tua. Justru harus bersemangat dalam pelayanan. Yohanes tidak menginginkan para
anggotanya menjadikan pelayanan sebagai beban. “Jika terpanggil melayani, lakukan. Jangan jadikan beban, jangan mengharapkan balasan,” pungkasnya.

Baca Juga:  PESAN NATAL KWI DAN PGI: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (LUK 2:15)

Karina Chrisyantia

HIDUP NO.06 2020, 9 Februari 2020

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles