HIDUPKATOLIK.COM- KEPOLISIAN Daerah (Polda) Sulawesi Utara menggelar Manado Catholic Christmas Choir Kapolda Sulut di ruang Catur Prasetya Polda, Sabtu,18/1
Sebanyak 24 paroki dari Manado, Munahasa, Tomohon, Minahasa Utara, Bolmong dan Sitaro ikut serta sebagai peserta pada kegiatan yang diprakarsai Kapokda Sulut Irjen Pol. Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, SH, MSi itu.
Bertindak sebagai tim yuri pada kegiatan yang dibuka pelaksanaannya oleh Kapolda Sulut Irjen Pol. Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, SH, MSi di dampingi Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC itu adalah Pastor Harry H. Singkoh MSC (Direktur Musica Sacra Keuskupan Manado), Septhian Paendong (praktisi seni) dan Aiptu Herald Gerungan (pelatih koor dan polisi).
Hadir pada kegiatan itu beberapa pejabat utama Polda yang beragama Katolik yakni Direskrimum Kombes Pol. Trisulastoto Prasetyo Utomo, SIK, Dirpolair Kombes Pol. Edward Indramawan Eka Chandra, SIK, MH, dan Kabidkum Kombes Pol. Drs. Alowesus Josef Motorbongs, SH serta Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo, SIK, serta Uskup Emeritus Mgr. Yos Suwatan MSC, sejumlah pengusaha Katolik di antaranya Henky Mogi.
Ketua Panitia AKBP Gustaf Lengkong dalam laporannya menyebutkan, maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat, sesuai kebijakan Kapolda Sulut bahwa Polri itu harus berada di tengah-tengah masyarakat. Polri itu bisa dilihat masyarakat dan Polri itu bisa dihubungi oleh masyarakat sehingga terbangun sinergitas dan kemitraan antara Polri dan masyarakat.
Selain itu, sebagai bentuk peranserta nyata Polda Sulut dalam meningkatlan seni dan budaya khususnya di bidang paduan suara, serta dalam rangka turut menyemarakkan suasana Natal di wilayah Sulut.
“Kegiatan ini dikemas dalam bentuk festival dan bukan championship (kejuaraan) dan terbatas hanya diikuti oleh paduan suara Katolik (paroki) dengan tujuan meningkatkan mutu paduan suara Gereja Katolik dalam pelayanan kepada Tuhan, menumbuhkan rasa kebersamaan antar sesama umat antar paroki, serta suasana sukacita Natal dapat dirasakan oleh kita semua,” jelas Lengkong.
Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu sangat mengapesiasi gagasan/prakarsa dari Kapolda Sulut Irjen Pol. Dr. Remigius Sigit Tri Hardjanto, SH, MSi itu untuk menggelar kegiatan yang bersifat festival ini.
“Festival ini juga sebagai sarana untuk mewartakan sukacita Natal. Ini baik sekali. Terlihat nyata kebersamaan pihak kepolisian dengan masyarakat,” ujar uskup saat memberikan sambutan pada acara pembukaan.
Ketika berbincang dengan HIDUP, usai acara penutupan yang turut dihadiri Uskup Emeritus Mgr. Yos Suwatan MSC dan beberapa pengusaha Katolik, Kapolda mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat dilanjutkan di waktu-waktu mendatang.
Mudah-mudahan kegiatan ini, sebutnya menjadi annual event, bisa diteruskan oleh siapapun yang menjadi pimpinan di Polda ini karena kegiatan ini sangat bermanfaat. “Mudah-mudahan bisa dilanjutkan,” ujar Kapolda.
Dijelaskan, kegiatan untuk mendekatkann polisi dengan masyarakat khususnya umat Katolik dan untuk mencari dan mengembangkan talenta yang ada,
dimiliki umat Katolik dalam bidang kesenian khususnya koor.
“Dan kita sudah melihat hasilnya tadi. Semuanya antusias dari pagi hingga malam. Semuanya berjalan lancar dan semua tujuan bisa tercapai,” sebut Kapolda.
Keluar sebagai 5 terbaik adalah Paroki HKY Karombasan, Bunda HKY Woloan, Roh Kudus Tomohon, Raja Damai Tikala dan St. Mikael Perkamil. Conductor terbaik diraih Paroki HKY Karombasan, St. Joseph Pelindung Pekerja Kleak dan St. Mikael Perkamil.
Penampilan costum terbaik direbut Paroki St. Fransiskus Pineleng. Peserta terjauh adalah Paroki Kristus Raja Kotamobagu. Peserta terheboh diraih Paroki St. Antonius de Padua Airmadidi.
Panitia memberikan hadiah berupa uang dan piagam. Penyerahannya dilakukan pada acara penutupan.
Lexie Kalesaran (Manado)