HIDUPKATOLIK.com – Para uskup dari seluruh Eropa dan Amerika Utara melakukan perjalanan ke
Tanah Suci, 11/1. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mempromosikan dialog dan perdamaian, demikian seperti dilansir www.vaticannews.va,
(11/1). Sudah 20 tahun berlalu sejak kelompok Koordinasi Tanah Suci ini melakukan kunjungan pertamanya. Tujuannya mendukung komunitas-komunitas Kristen di Tanah Suci ketika mereka
mengalami realitas kehidupan politik dan sosio-ekonomi di Israel dan Palestina.
Selama di Tanah Suci, para uskup berkumpul di
Ramallah. Mereka akan mengadakan kunjungan
selama satu malam ke Gaza. Kelompok ini juga merayakan Misa Minggu pada 12 Januari dengan komunitas Kristen kecil di Gaza. Fokus pastoral tahun ini adalah pada orang-orang Kristen di Gaza, Yerusalem Timur, dan Ramallah, mengingat bahwa
pada hari Natal, umat Kristen Gaza dilarang mengunjungi Betlehem atau keluarga di Tepi Barat. Dengan pergi ke Gaza, para uskup ingin mengingatkan komunitas Kristen di sana, bahwa
mereka tidak dilupakan. Para uskup juga akan
bertemu dengan kaum muda di Yerusalem dan Ramallah.
Para uskup mendengarkan harapan dan pengalaman mereka ketika mereka tumbuh dalam masyarakat yang terpecah ini. Setelah itu, akan ada pertemuan dengan Uskup Agung Pizzaballa,
Administrator Apostolik untuk Patriarkat Latin, dan
Nunsius Apostolik untuk Israel, Mgr. Leopoldo Girelli. Dalam pertemuan ini, para uskup membahas situasi terkini.
Program ini juga akan mencakup kunjungan ke
Yerusalem Timur termasuk mengunjungi para Misionaris Combonian di Betania serta sebuah sekolah dan paroki di Ramallah. Kunjungan
kelompok Koordinasi Tanah Suci tahun ini akan berakhir pada tanggal 16 Januari.
Felicia Permata Hanggu
HIDUP NO.03 2020, 19 Januari 2020
