HIDUPKATOLIK.com – Gereja Katolik India telah mengumumkan tidak akan menjadi tuan rumah
Hari Anak Muda Se-Asia 2021 atau yang lebih dikenal dengan “Asian Youth Day” (AYD). AYD adalah acara yang diadakan untuk kaum muda
Katolik di Asia. AYD pertama diadakan di Thailand pada tahun 1999 dan Indonesia menjadi tuan rumah AYD ke-7 pada tahun 2017 lalu. Pada akhir acara itu, Ketua Federasi Dewan Uskup Asia (FABC) pada saat itu, Kardinal Oswald Gracias
mengumumkan bahwa India akan menjadi tuan rumah pada AYD berikutnya, yang kemudian diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2020.
Namun rencana itu pupus ketika Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja India, Mgr. Nazarene Soosai membeberkan, pembatalan ini diputuskan melihat kondisi India yang tidak kondusif. Partai politik yang berkuasa di India, Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata (BJP) semakin memusuhi kebebasan beragama bagi
kaum mioritas. “Negara kita diberi tanggung jawab untuk menyelenggarakan AYD. Setelah berkonsultasi dengan pihak berwenang yang lebih
tinggi, diputuskan, lebih baik untuk membatalkan acara tersebut karena skenario saat ini tidak memungkinkan kita untuk mengadakan program ini,” tuturnya kepada ucanews, (6/1).
Alasan ini pun diperkuat dengan pernyataan salah satu pejabat komisi kepemudaan India, Pastor Chetan Machado. Ada beberapa alasan praktis mengapa acara ini dibatalkan. Alasan utama adalah pemberian visa kepada para peserta dari negara-negara tetangga. “Situasi saat ini tidak memungkinkan kami untuk menyelenggarakan
program ini,” ujarnya.
Sebelumnya, AYD pernah sekali diadakan di India pada tahun 2003 di Bangalore. Sampai saat ini,
belum ada kabar di mana AYD selanjutnya akan
dilaksanakan.
Felicia Permata Hanggu
HIDUP NO.03 2020, 19 Januari 2020