HIDUPKATOLIK.com – Seorang seniman asal Arab Saudi, Othman Al-Khuzaiem, diundang Universitas Kepausan Lateran Roma, Italia, untuk memamerkan 24 karya seni kaligrafi di kampus itu. Tak tanggung-tanggung, pameran bertajuk “Kaligrafi untuk Dialog: Mempromosikan Budaya Damai melalui Budaya dan Seni” ini dibuka Paus Fransiskus, Kamis sore, 31/10. Pameran ini berlangsung hingga Jumat, 22/11.
Pameran ini merupakan rangkaian hari studi berjudul “Rebuilding the Global Educational Pact” yang akan diluncurkan pada Mei tahun depan. Seperti diberitakan vaticannews.va, (31/10), hari studi ini didedikasikan untuk pendidikan, hak asasi manusia, dan perdamaian.
“Ini adalah mimpi saya. Ketika belajar di Akademi Seni Rupa di Florence, Italia, saya bermimpi memamerkan karya saya di Italia. Sekarang, saya sedang menjalani mimpi itu, apalagi karya saya dipamerkan di sebuah Universitas Kepausan,” ucap lulusan Institut Pendidikan Seni di Riyadh ini. Pameran di universitas kepausan Lateran ini juga untuk mengenang mendiang Kardinal Jean-Louis Pierre Tauran, mantan Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama, yang wafat pada 5 Juli tahun lalu.
Sebelumnya, pada September lalu, Othman Al-Khuzaiem juga memamerkan 30 karyanya di markas UNESCO di Palais des Nations, Jenewa, Swiss. “Saya mengajak dunia untuk menikmati keindahan seni kaligrafi ,” ujarnya.
Y. Prayogo
HIDUP NO.47 2019, 24 November 2019