HIDUPKATOLIK.com – Hawa pembaruan menyelimuti civitas akademika Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (STFSP), Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Pastor Gregorius Hertanto Dwi Wibowo MSC dilantik sebagai Ketua STFSP periode 2019-2022 menggantikan Pastor Amrosius Wuritimur. Serah terima jabatan pun dilaksanakan dalam Misa kudus yang dipimpin Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC.
Menurut Pastor Hertanto, ada banyak pekerjaan rumah yang harus diemban terkait pengembangan STFSP. Menurutnya, STFSP harus menjadi corong akademik sekaligus moralitas bagi pendidikan di Sulut. Ia menjelaskan, upaya-upaya pengembangan seperti administrasi, keterkaitan antara renstra Keuskupan Manado, fokus pelayanan, penelitian, dan pengabdian menjadi cita-cita STFSP ke depannya.
Pastor Hertanto mengharapkan, STFSP yang pernah menjadi salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia, dapat terus berkembang. Kendati begitu, ia menilai ada banyak tantangan yang akan dihadapi STFSP khususnya panggilan calon-calon imam dan katekis.
Kepada para calon-calon imam, Pastor Hertanto berpesan, bahwa panggilan itu harus dijalani dan dirayakan dengan sukacita. Dengan sukacita ini, setiap calon imam bisa membawa dalam dirinya wajah Allah yang mencintai dunia. “Maka yang bisa kita buat adalah melayani lewat karya-karya kita agar keagungan Allah semakin terpancar,” tutupnya.
Yusti H. Wuarmanuk
HIDUP NO.46 2019, 17 November 2019