“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”
HIDUPKATOLIK.com Ribuan umat Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, mengikuti Misa Malam Natal yang terbagi dalam 2 jadwal pukul 17.30 dan 21.00, pada Selasa malam, 24 Desember 2019.
Baca juga : Bekasi Harmony Walk
Mereka mengikuti prosesi jalannya Misa dengan suka cita. Misa dipimpin Romo Paroki Cikarang, Rm. Antonius Suhardi Antara Pr dan Rm. Vinsensius Rosihan Arifin Pr.
Tema nasional yang diusung PGI-KWI adalah “Hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang”, dan untuk sub Tema Natal Paroki Cikarang diambil dari Amsal 17 ayat 17. “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”.
“Saya mengajak umat Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, untuk sungguh-sungguh mewujudkan Imanuel Allah beserta kita, yang hidup di tengah-tengah keluarganya, bersama seluruh umat di Paroki dan juga di dalam masyarakat,” kata Romo Antara.
Tema itu sungguh kontekstual, hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang dan siapa saja, juga mereka yang membenci dan memusuhi kita, dan harus menjadi sahabat bagi kita. Sesuai dengan visi misi Paroki Cikarang Gereja Ibu Teresa, “Engkau adalah Yesus bagiku”, Romo Antara menambahkan.
Memaknai perayaan Hari Natal setiap orang berbeda-beda. “Selain ke Gereja untuk Natal tahun ini, saya merasakan suka cita, karena bisa berkumpul dengan keluarga tercinta dan bertemu teman-teman lama, karena saya sekolah di Yogyakata. Berkat Natal menyatukan kami semua,” Ucap Brigitta Laura pelajar SMA di Yogyakarta.
Baca juga : Konser Kebinekaan Suluh
Demi kelancaran jalannya misa malam Natal tahun ini, selain kepanitian internal dibantu pengamanan dari pihak Kepolisian, TNI, Satpol PP, Pokdarkamtibmas, Karang Taruna, Banser NU dan unsur ormas lainnya.
(Romo Paroki Cikarang Rm. Antonius Suhardi Antara Pr)
“Dari pihak TNI dan Polri sudah sejak kemarin memantau persiapan kami. Mereka ikut berjaga dari siang hingga malam Misa selesai, dilanjutkan Misa Natal 25 Desember,” ucap Albertus Kukuh, Ketua Hubungan Agama dan Kemasyarakatan Paroki Cikarang.
Pengamanan ini dilakukan semata mata agar pelaksanaan Misa Natal taidak menggangu ketertiban umum, yang menjadi salah satu bentuk nyata karya bersama lintas umat beragama dalam meningkatkan kualitas kerukunan antar umat beragama, papar Albert.
Selamat Hari Natal, Damai Beserta Kita…
(Lourentius EP)