HIDUPKATOLIK.com – Langit senja mulai mendung, rintik hujan mulai turun. Namun hal itu tidak menggentarkan semangat ratusan umat yang akan merayakan Pesta Nama Paroki Katedral Santa Perawan Maria, Bogor, Jawa Barat. Puluhan vandel berjejer berdampingan, berhiaskan ciri khas wilayah, komunitas, dan seksi kebanggaan Gereja Katedral. Derap langkah para pembawa vandel ditemani gemericik hujan memasuki pintu Gereja.
Perayaan Ekaristi sore itu dipimpin oleh Kepala Paroki, Romo Dominikus Savio Tukiyo bersama konselebran, Romo Mikail Endro Susanto, Romo Marselinus Wisnu Wardhana, Romo Jeremias Uskono, Romo Paulus Pieter, dan Romo Habel Jadera, Minggu, 8/12.
Romo Tukiyo mengingatkan umat untuk senantiasa meneladani serta merefleksikan peran Bunda Maria dalam kehidupan kita sehari-hari. “Santa Perawan Maria adalah Perawan Kudus yang nampak dalam segala tindakannya mulai dari ketaatannya, kerendahan hati, serta semangat perdamaian untuk bersatu dengan sesama memuji serta memuliakan Tuhan,” katanya.
Setelah Perayaan Ekaristi usai, umat mulai berbondong-bondong memenuhi Aula paroki untuk menghadiri acara ramah tamah. Membuka acara ramah tamah Romo Tukiyo meminta maaf karena tidak menghadirkan acara yang meriah. Meski sederhana, Pesta Nama Paroki Katedral ini dirayakan dengan antusias oleh seluruh umat yang hadir.
Aloisius Johnsis (Bogor)
HIDUP NO.51 2019, 22 Desember 2019