HIDUPKATOLIK.com – Gadis asal Kota Williamsburg, negara bagian Virginia, Amerika Serikat memilih menjadi relawan bersama para , di Kalkuta, India medio 2018. Tapi sayang, selama melayani anak-anak miskin di Kalkuta, Clare McCallan justru terserang tipus.
Selama terbaring lesu di ranjang pesakitan, McCallan menghabiskan waktu dengan menonton para penyair membaca puisi melalui laman YouTube. Pelan-pelan, ia jatuh cinta dengan puisi. Umat Paroki Our Lady of Mount Carmel Williamsburg ini pun mulai menulis puisi. Puisi pertamanya bertajuk “Leper Lover”, yang dia tulis di Kalkuta.
Semenjak itu, McCallan kerap manggung membawakan puisi-puisinya. Seperti awal November lalu, ia tampil dalam ajang Catholic Creatives yang digagaskan sekelompok seniman muda Katolik di Manhattan. Sebelumnya, pada Juni 2019, McCallan juga tampil di hadapan umat Katedral St. James Downtown Brooklyn, dalam acara Pekan Kebebasan Beragama. “Puisi menjadi semacam sarana untuk bermisi, alat untuk penginjilan,” ujarnya seperti dilansir thetablet.org, (26/11).
Kini, McCallan memilih tinggal di New York untuk kian mengembangkan bakatnya berpuisi dan mengejar mimpi menjadi penyair. Ia mengatakan bahwa puisi menjadi sarana untuk mengungkapkan imannya dan mengkampanyekan isu-isu pro kehidupan. “Harapannya, puisi saya dapat menginspirasi orang untuk melakukan banyak hal dengan penuh keberanian,” ujarnya.
Y. Prayogo
HIDUP NO.50 2019, 15 Desember 2019
