HIDUPKATOLIK.com – Keunikan dan menariknya perayaan Natal ini ditandai dengan kehadiran Yesus yang dipersonifikasikan dalam bentuk gua atau kandang Natal. Buku “Menapaki Jejak-Jejak Allah di Sekitar Natal” berisi 13 buah renungan tentang makna Natal. Permenungan ini tidak lain ialah suatu usaha pencarian makna Natal, agar manusia, musafir menemukan makna hidupnya dalam peziarahan menuju Allah.
Buku ini merupakan buah refleksi Pastor Agustinus Kraeng Ritan, CP saat meraih gelar Licenciat Teologi Spiritual pada Universitas Kepausan Gregoriana, Roma, Italia. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa kala itu, ia menyempatkan diri untuk selalu berkunjung ke perpustakaan.
Buku ini akhirnya menjadi “buah tangan” yang ia bawa ke Indonesia. Inspirasi utama buku ini juga berdasarkan buku Vivere il Natale karya Anselum Grun yang adalah seorang Abas Benediktin. Di dalam buku ini, penulis memasukan beberapa tokoh penting dalam bukunya yaitu: Kanak-kanak Yesus, Maria, Yosef, Para Gembala dan Orang Majus dari Timur. Bersama tokoh-tokoh ini, ia menyajikan refleksi yang sangat unik dan menarik.
Dengan membaca buku ini, setiap orang tidak hanya dapat belajar dari cara hidup para tokoh yang diceritakan, namun juga belajar bagaimana menerima tawaran Tuhan atau sapaan-Nya. Setiap orang diajak mensyukuri perayaan Natal ini dalam dua sikap utama, yaitu memandang mimpi Allah dalam diri Yesus Putera Maria dan Yusuf dan memandang mimpi kita akan Allah yang telah terjadi dengan Sang Sabda menjadi manusia.
Judul Buku : Menapaki Jejak-Jejak Allah di Sekitar Natal
Penulis : Agustinus Kraeng Ritan, CP
Penerbit : Obor, 2018
Tebal : xii + 55 halaman
Frater Dismas Kwirinus, CP
HIDUP NO.50 2019, 15 Desember 2019