HIDUPKATOLIK.com – Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (Komisi HAK KWI), Pastor Agustinus Heri Wibowo menyambut baik rencana pemerintah melakukan lelang jabatan-jabatan di kementerian-kementerian, salah satunya di Kementerian Agama.
Sampai saat ini, kursi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Katolik, Kementerian Agama masih lowong pasca ditinggalkan oleh Eusabius Binsasi yang memasuki masa purnabakti sejak bulan Juli 2019.
Untuk mengisi kekosongan itu, Pemerintah mengangkat seorang Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Bimas Agama Katolik dan saat ini dirangkap oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, H. Muhammadiyah Amin, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2019.
“Saya berharap hal ini juga berlaku di Direktorat Jenderal Bimas Katolik, baik Pimpinan Tingkat Madya maupun Pratama,” ujar Pastor Heri – sapaan Pastor Agustinus Heri Wibowo – kepada hidupkatolik.com usai melakukan audiensi dengan Menteri Agama RI, Fachrul Razi di Kantor Kementerin Agama, Jakarta, Kamis, 28/11/2019.
Menurut Pastor Heri, lelang jabatan akan membuka kesempatan untuk mendapatkan sosok-sosok pejabat publik terbaik dan mumpuni untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat luas sesuai kementerian terkait.
Selain membicarakan hal di atas, Pastor Heri dan Fachrul Razi sempat bertukar informasi dan membicarakan program-program kerjasama antar agama yang diadakan oleh pemerintah untuk mencapai perdamaian bagi seluruh umat beragama di Indonesia.
Pastor Heri mengatakan, Menteri Fachrul Razi menyampaikan hal-hal yang sekiranya diperlukan untuk sinergi demi Indonesia yang lebih baik, seperti membuat program-program kerjasama untuk memperkuat ideologi berbangsa dan bernegara yang sampai hingga akar rumput. Salah satunya, program tranformasi Indonesia Tanah Damai yang tahun lalu dijalankan melalui kerjasama Kementerian Agama dengan KWI.
Dalam audiensi ini, Pastor Heri didampingi beberapa perwakilan umat Katolik yang selama ini memberi kepedulian terhadap kerukunan di Indonesia. Pastor Heri berharap agar anak-anak bangsa dapat semakin mempererat tali persaudaraan dan menghindari hal-hal yang merusak relasi yang sudah terbentuk dengan harmonis.
“Semoga semakin banyak orang yang ikut menjaga, mengembangkan, dan mewujudkan persaudaraan antarmanusia demi perdamaian dan hidup bersama yang lebih baik,” ujar Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Keuskupan Agung Jakarta (KKP KAJ) ini.
Hasiholan Siagian/Laporan Yola Salvia
