HIDUPKATOLIK.com – Tim Kerja Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria (HTBSPM) Boyolali, Jawa Tengah mengadakan Workshop Pelatihan Jurnalistik dan Videografi di Aula Paroki Boyolali, Sabtu, 9/11. Pelatihan jurnalistik dan videografi ini diikuti 30 Orang Muda Katolik (OMK). Tampil sebagai narasumber adalah penggiat Komsos Keuskupan Agung Semarang, F.A. Indra Setya Putranto dan F.X. Erman Nugroho.
Dalam sambutannya Koordinator Tim Kerja Komsos Paroki Boyolali, M. Suko Widhiasto mengatakan, tujuan pelatihan ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan jurnalistik dan videografi kepada OMK Paroki Boyolali. Dengan pelatihan ini diharapkan, OMK Paroki Boyolali menjadi paham apa itu jurnalistik dan videografi, setelah itu, tumbuh rasa senang dan cinta dengan dunia jurnalistik dan videografi. “Setelah senang dan cinta, kita harapkan para OMK ini mau terlibat di Komsos, dan mau mengelola media yang ada di Paroki Boyolali. Tentu dalam semangat memberi informasi yang benar,” kata Widhiasto.
Sementara itu, Indra Putranto menyampaikan seputar proses membuat video dengan smartphone. Ia menganjurkan, posisi yang dianjurkan pada saat mengambil gambar atau video adalah landscape atau 16:9. “Ini karena kita melihat (menyesuaikan) dari tekonologi yang sekarang ada. Seperti bentuk bidang televisi, layar pada bioskop, bahkan baliho berupa videotron untuk iklan. Terkecuali stori pada media sosial,” ujarnya.
Laurentius Sukamta (Boyolali)
HIDUP NO.47 2019, 24 November 2019