HIDUPKATOLIK.com – Meski mengalami kepahitan dalam kehidupan, Fanny Evrita (28 tahun) tetap bangkit dan menjadi berkat untuk orang lain. Ia dipecat dari sebuah bank saat ia akan diangkat menjadi karyawan. Pasalnya, ia seorang tunadaksa (disabilitas fisik) sehingga ia tidak bisa menggunakan rok pendek
Fanny tak mau larut dalam sedih yang berkepanjangan. Ia memutuskan melanjutkan kehidupannya di Jakarta. Ia bergabung dan menjadi tim internal di Thisable Enterprise, sebuah usaha sosial yang memiliki misi untuk memberdayakan kaum disabilitas Indonesia secara ekonomi di dunia tenaga kerja. Usaha sosial itu didirikan oleh seorang tuna rungu sejak tahun 2011. Alumna Universitas Tanjung Pura, Pontianak ini juga mendirikan Thisable Beauty Care, yaitu sebuah bisnis yang bergerak dalam bidang kecantikan.
Fanny berharap, para penyandang disabilitas menjadi pribadi yang tidak rendah diri. Apabila mereka terus berusaha, mereka juga dapat berhasil. “Fokuslah pada apa yang bisa kita lakukan dengan kondisi kita walaupun terbatas. Yakinlah ketika kita sudah berusaha, Tuhan akan membantu dan membukakan jalan bagi umatnya,” ujarnya sembari berharap agar pemerintah mendukung implementasi Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas seperti yang tertera dalam UU.
Yola Salvia
HIDUP NO.41 2019, 13 Oktober 2019