HIDUPKATOLIK.com – Sekitar abad pertengahan, terdapat banyak biarawan/ti yang tidak mampu berbahasa Latin. Hal ini menyebabkan mereka merasa kesulitan mengikuti Doa Ofisi (Ibadah Harian). Oleh karenanya, mereka mengganti doa tersebut menjadi rangkaian Doa Bapa Kami yang diucapkan sebanyak 150 kali. Dalam pratiknya, doa-doa ini diucapkan dengan bantuan seuntai tali manik-manik atau tali yang terikat-ikat. Seiring waktu, doa ini kemudian berkembang menjadi Doa Rosario yang saat ini kita kenal.
Kata Rosario berasal dari bahasa Latin rosarium, yang memiliki arti ‘taman atau karangan bunga mawar’. Rosario merupakan ungkapan doa yang tulus bagaikan bunga mawar yang indah, dan menunjukan keunggulan Bunda Maria, sebagai ratu para perawan dan Bunda Yesus.
Berdoa Rosario akan membantu umat Katolik mengenal penuh akan Yesus Kristus, membersihkan jiwa dari segala dosa, serta membantu memperoleh segala macam rahmat dari Allah. Bunda Maria pernah berjanji, bahwa siapapun yang setia dalam doa Rosario, akan mendapatkan rahmat Allah, serta menikmati pahala di surga, dan akan mendapatkan apa yang diminta dari-Nya.
Melalui buku Aneka Doa Rosario, pembaca dapat mengetahui pesan dan janji Bunda Maria untuk para pendoa sejati. Pembaca disungguhkan kisah mukzijat dan kesaksian dari pendoa yang telah setia mendaraskan doa Rosario.
Seperti judulnya, buku ini berisi aneka doa Rosario yang sesuai dengan kebutuhkan pribadi kita masing-masing, lengkap dengan cara berdoanya. Di dalmnya terdapat Doa Rosario untuk arwah, Doa Rosario untuk jiwa-jiwa di api penyucian, Doa Rosario untuk kesehatan tubuh, jiwa, dan roh, Doa Rosario Yesus, doa mohon bantuan, serta ada juga Doa Rosario santa dan santo.
Judul : Aneka Doa Rosario
Penulis : Kristin, DKK
Penerbit : Obor, 2019
Tebal : 254 halaman
Yola Salvia
HIDUP NO.39 2019, 29 September 2019