HIDUPKATOLIK.com – Setahun pasca kesepakatan antara Vatikan dan Tiongkok, Gereja Katolik Negeri Tirai Bambu mendapat uskup kedua yang ditahbiskan berkat perjanjian sementara itu. Mgr Stefano Xu Hongwei ditahbiskan sebagai Uskup Koajutor Hanzhong, 28/8. Perjanjian Sementara antara Takhta Suci dan Republik Rakyat Tiongkok, mengenai penunjukan para uskup di Cina, ditandatangani di Beijing pada 22 September 2018.
Upacara konsekrasi Mgr Xu di Katedral St. Michael Hanzhong dipimpin Uskup Yunnan Mgr Ma Yinglin. Mgr Xu lahir pada 16 Januari 1975. Ia ditahbiskan sebagai imam Keuskupan Hanzhong pada Juli 2002. Dari Juli 2004 hingga Juni 2008 ia belajar di Universitas Urbanianum, Roma, Italia sampai memperoleh Lisensiat bidang pastoral. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikannya di Kanada dari November 2008 hingga April 2010.
Keuskupan Hanzhong sendiri adalah misi kuno dari Institut Kepausan untuk Misi Asing (PIME). Keuskupan ini memiliki sekitar 30 ribu umat beriman dan dilayani oleh 30 imam dan 11 biarawati. Untuk waktu yang lama, umat di keuskupan ini terbagi antara komunitas bawah tanah dan umat resmi yang diketahui pemerintah Tiongkok, dengan dua uskup yang berbeda. Rekonsiliasi yang masih berkembang dimulai sebelum kematian Yohanes Paulus II.
Antonius E. Sugiyanto
HIDUP NO.38 2019, 22 September 2019