HIDUPKATOLIK.com – Vatikan menyambut hari ulang tahun kelahiran Mahatma Gandhi yang ke 150, dengan menyelenggarakan acara antaragama selama satu hari dengan tema “Cinta Persaudaraan dan Tanpa Kekerasan untuk Perdamaian dan Harmoni Global”. Acara yang diinisiasi Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Vatikan ini menghadirkan pembicara salah satunya Duta Besar India untuk Takhta Suci, Sibi George. Kepada Vatikan News, ia menjelaskan bahwa pesan dan nilai-nilai Gandhi sangat relevan bahkan hingga hari ini.
Momen 150 tahun kelahiran Gandhi pada 2 Oktober lalu, dirayakan tidak hanya di India tetapi juga oleh pemerintah, organisasi dan orang-orang di seluruh dunia. Ini adalah bukti bahwa pesan dan nilai-nilai lelaki itu, yang dianggap oleh banyak orang sebagai bapak bangsa India, sangat dihargai hingga kini setelah lebih dari 70 tahun setelah kematiannya.
Dilahirkan pada 2 Oktober 1869, di Porbandar di Gujarat, Mohandas Karamchand Gandhi, pengacara yang berubah menjadi aktivis tersebut berhasil memimpin gerakan kebebasan India melawan pemerintahan Inggris. Gandhi mengadopsi perlawanan tanpa kekerasan. Gandhi, yang diberi gelar “Mahatma” ‘jiwa hebat’ oleh Peraih Nobel India Rabindranath Tagore, dibunuh pada 30 Januari 1948 di Delhi, pada usia 78 tahun.
Gandhi telah menjadi inspirasi bagi hak-hak sipil dan perubahan sosial di seluruh dunia. Di antara tokoh-tokoh hebat zaman kita yang mengadopsi filosofi metode tanpa-kekerasan dan non-kooperatif adalah pemimpin hak-hak sipil AS, Martin Luther King Jr, dan mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.
Antonius E. Sugiyanto
HIDUP NO.41 2019, 13 Oktober 2019