HIDUPKATOLIK.com – Chiericchetta Cup bukan sekadar ajang lomba. Kegiatan ini ingin menumbuhkan iman para misdinar putri makin bertumbuh melalui kegiatan yang kreatif.
Halaman Sekolah Tinggi Tarakanita, Billy Moon, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, penuh sesak. Sedikitnya 500 peserta yang terdiri dari para misdinar se-Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) berkumpul untuk mengikuti kegiatan “Chiericchetta Cup (Misdinar Putri Cup) 2019, Minggu, 29/9. Para peserta rata-rata berusia 10-15 tahun atau duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar hingga kelas IX SMP.
Kegiatan ini merupakan prakarsa dari Komisi Karya Kepausan Indonesia (KKI), Serikat Pengembangan Panggilan KAJ. Berbagai ragam kegiatan dilaksanakan dalam Misdinar Putri Cup seperti lomba masak, stand kongregasi terbaik, cerdas cermat, go green, tata liturgi, dan amazing race.
Romo Yohanes Radityo Wisnu selaku Direktur Diosesan KKI, KAJ mengatakan ada berbagai kegiatan lomba dengan mendasarkan berbagi ayat Kitab Suci untuk Bibliodrama dan Bercerita Kitab Suci. Kegiatan ini diikuti hampir seluruh perwakilan seluruh paroki di KAJ. Tujuan dari kegiatan ini semata-mata untuk meningkatkan pengetahuan iman para misdinar. “Ada semangat kekeluargaan dan kebersamaan dalam kegiatan ini, tetapi lebih juga semoga iman anak-anak semakin diteguhkan. Kegiatan-kegiatan ini juga membuat iman anak semakin bertumbuh dalam kegiatan-kegiatan yang kreatif,” ujar Romo Wisnu.
Juara Umum
Kegiatan ini dibuka dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo. Dalam pesannya, Kardinal Suharyo menggarisbawahi iman dalam keluarga. Menurutnya, iman bisa bertumbuh bukan saja di gereja tetapi juga dalam keluarga bahkan dalam kegiatankegiatan keagamaan.
Untuk itu, Kardinal Suharyo menyebutkan bahwa kreatifitas orangtua dalam mendidik anak adalah hal yang penting. “Anak-anak sedini mungkin harus diajari cara beriman melalui ragam kegiatan. Salah satunya kegiatan-kegiatan pada hari ini. Maka kita sebagai orangtua dan Gereja perlu mendukung kegiatan ini,” pesannya.
Di akhir kegiatan, diumumkan pemenang lomba. Tampil sebagai Juara Umum adalah Misdinar Santa Clara (Mistara) dari Gereja Santa Clara, Paroki Bekasi Utara. Mereka berhasil membawa pulang tujuh buah piala tetap dan satu piala bergilir. Ketujuh piala itu adalah Juara I Tata Gerak liturgi, Juara 1 Bibliodrama, Juara 1 Bercerita Kitab Suci SMP, Juara 1 Bercerita Kitab Suci SD, Juara III Cerdas Cermat Liturgi SMP, Juara III Go Green SD, dan Juara III Amazing Race.
Selain para pemenang dari Santa Clara, ada juga pemenang dari paroki lain, di antaranya, Juara I Masak diraih oleh Paroki Trinitas Cengkareng, Cerdas Cermat (SD) Juara I oleh Paroki St Bernabas Pamulang, Juara I go green (SD) oleh Paroki Maria Bunda Karmel Meruya, Juara I Cerdas Cermat (SMP) oleh Paroki Leo Agung Jatiwaringin, Juara I Go Green (SMP) oleh Paroki St Yoseph Matraman, dan Juar I Amazing Race oleh Paroki St Petrus dan Paulus Mangga Besar.
Penanggungjawab lomba Bercerita Kitab Suci, Sr Marga CB dalam penjelasan kepada peserta lomba mengatakan tujuan salah satu lomba ini adalah agar para misdinar semakin dekat dengan Kitab Suci sebagai pegangan hidup.
Yusti H. Wuarmanuk/Eman Dapa Loka
HIDUP NO.40 2019, 6 Oktober 2019