HIDUPKATOLIK.com – Keuskupan Enugu di Nigeria Selatan mengumumkan pembunuhan tragis terhadap seorang imam. Pastor Paul Offu dilaporkan ditembak mati oleh orang-orang bersenjata tak dikenal pada malam Kamis, 1/8. Sebuah catatan dari keuskupan mengatakan bahwa Pastor Offu berasal dari Okpatu di Negara Bagian Enugu dan sampai pada kematiannya, adalah Pastor Paroki St James Paroki Ugbawka seperti dilansir www.vaticannews.va, 1/8.
Dilaporkan, ia ditembak mati oleh tersangka dari gembala Fulani di sepanjang Jalan Ihe-Agbudu di Awgu. Pembunuhan Pastor Offu terjadi hanya lima bulan setelah pembunuhan Pastor Clement Ugwu, Pastor Paroki Gereja Katolik St Markus yang juga terletak di Negara Bagian Enugu. Pastor Ugwu, yang diculik pada 20 Maret, ditemukan tewas di semak-semak dengan keadaan tubuh membusuk setelah pencarian satu minggu oleh umat parokinya. Diketahui kondisi di Nigeria sarat dengan bentrokan antara petani dan penggembala Fulani. Bentroka ini telah menyebabkan kematian ratusan orang dan perpindahan masif.
Merespons luka kemanusiaan ini, Uskup Sokoto, Mgr Matthew Hassan Kukah menyerukan agar diakhirinya selimut dan pidato ujaran kebencian yang berkelanjutan terhadap para gembala Fulani di media sosial. Bagi Mgr Kukah, ujaran kebencian merupakan ancaman bagi persatuan dan perdamaian Nigeria. Hal ini disampaikan dalam seminar bertajuk ‘Berita Palsu dan Pidato Kebencian’.
Menaggapi hal tersebut, mantan presiden Nigeria, Olusegun Obasanjo, menulis surat terbuka kepada Presiden Muhammadu Buhari, memperingatkan tentang risiko genosida gaya Rwanda di Nigeria jika pemerintah tidak mengambil tindakan segera untuk menghentikan kekerasan.
Felicia Permata Hanggu
HIDUP NO.32 2019, 11 Agustus 2019