HIDUPKATOLIK.com – Dua belas cendikiawan asal Inggris yang bisa berbahasa Afrika diundang untuk mempresentasikan makalah akademik dalam Seminar Teologi untuk para teolog di Afrika. Seminar bertemakan “Proklamasi, Sakramen, dan Saksi Kristus di Missio Ad gentes” (dekrit tentang kegiatan misioner Gereja) ini berlangsung di Lusaka, Zambia, Afrika Timur, 29/7.
Dilansir dari www.vaticannews.va, 8/8, acara ini dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Nuncio Apostolik Zambia dan Malawi, Mgr Agung Gianfranco Gallone dan dihadiri oleh tiga uskup dari Konferensi Waligereja Zambia (ZCCB).
Acara yang dihadiri oleh 40 peserta ini, diinisiasi oleh Pontifical Mission Societies (PMS) dan Arah Nasional Lembaga Kepausan di Zambia, Afrika Timur, dalam persiapan menyambut Bulan Misi Luar Biasa yang dibuat oleh Paus Fransiskus dan jatuh pada bulan Oktober 2019.
Para peserta dengan penuh semangat mendengarkan para pembicara dan kemudian mengungkapkan kepuasan pada makalah yang dipresentasikan. Selain itu, para peserta juga mendesak para teolog dan akademisi Afrika untuk mulai berbagi pengetahuan pada awam atau umat biasa.
Hal ini disetujui juga diutarakan oleh Direktur PMS Pastor Edwin Mulandu. “Kegiatan ini sangat positif. Salah satu bentuk animasi yang akan membantu umat beriman, tidak hanya imam, tetapi juga umat agar menemukan kembali semangat misioner mereka yang sebenarnya. Kami berharap umat Allah akan disemangati untuk mengambil peran penting dalam kehidupan misionaris Gereja sebagai umat Katolik yang terbaptis,” imbuh Pastor Mulandu
Karina Chrisyantia
HIDUP NO.38 2019, 22 September 2019