HIDUPKATOLIK.com – Sebuah ruangan di salah satu RS di Bekasi ramai dengan aneka percakapan anak-anak. “Nggak dipotong lagi kan, Dokter?,” tanya seorang anak. “Ampuuun, jangan disuntik ya, Dok,” pinta anak lain. Keluhan dan ketakutan anak-anak ini cukup mudah ditangani oleh anggota Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Perwakilan Cabang (WKRI DPC) St Arnoldus Bekasi.
Canda beberapa anak yang selesai dikhitan, ikut menenangkan suasana. “Kirain mau dipotong lagi, ternyata enak disiram air dingin,” ungkap seorang anak sembari menunjukkan barisan giginya. “Koq jadi lebih besar,” ujar Deo, malu-malu, setelah perbannya dibuka. Itulah celoteh anak-anak peserta sunatan massal, di Bekasi, Sabtu, 29/6.
Kegiatan ini sebagai peringatan ulang tahun ke- 95 WKRI DPC St Arnoldus. WKRI bekerjasama dengan RS Elizabeth dan seksi kesehatan paroki. Ada 57 anak yang dikhitan hari itu. Hampir setengah dari jumlah peserta khitan adalah bukan Katolik.
Kun Herrini
HIDUP NO.30 2019, 28 Juli 2019